Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 08 Sep 2022 19:40 WIB

TRAVEL NEWS

25 Penumpang Telantar di Bandara Jepang, Dibiarkan Tanpa Air dan Makan

A man wearing a protective mask to help curb the spread of the coronavirus pauses near a banner of Tokyo 2020 Olympic at Narita International Airport Tuesday afternoon, June 1, 2021, in Narita, east of Tokyo. A state of emergency in Tokyo, Osaka and other prefectures was last week extended until June 20 as COVID-19 cases continue to put the medical system under strain.(AP Photo/Eugene Hoshiko)
Foto: Ilustrasi bandara Narita Jepang (AP/Eugene Hoshiko)
Tokyo -

Puluhan penumpang maskapai Jetstar dibiarkan terlantar di bandara Narita, Jepang setelah penerbangan mereka dibatalkan. Mereka dibiarkan tanpa air dan makanan.

Pengalaman tak menyenangkan dialami oleh 25 penumpang maskapai Jetstar yang terbang dari bandara Narita di Tokyo, Jepang menuju ke Gold Coast, Australia. Mereka harus mengalami delay selama 24 jam gara-gara pesawatnya dibatalkan.

Pesawat Jetstar dengan nomor penerbangan JQ12 itu dibatalkan karena mengalami kendala teknis. Menurut pihak maskapai, ada masalah pada mesin yang menyebabkan pesawat tersebut trlambat sampai ke Jepang.

Yang membuat para penumpang makin nestapa adalah, karena pembatasan akibat COVID-19, para penumpang itu dilarang untuk keluar dari bandara. Aturan tersebut membuat mereka terlantar dan terlunta-lunta di bandara Narita.

Apalagi mereka dibiarkan menunggu tanpa diberi makanan atau minuman oleh pihak maskapai Jetstar. Salah satu penumpang bernama Gordon Knight bahkan mengeluh hingga memohon bantuan di Twitter.




"Pesan penting untuk @AustraliaInJPN. Ada 25 warga Australia yang terjebak di bandara Narita karena penerbangan Jetstar JQ0012 dibatalkan. Karena pembatasan COVID-19, kami tidak boleh meninggalkan bandara atau ke hotel. Kami tidak punya air, makanan atau kasur. Kami mengapresiasi jika ada yang membantu," cuit Gordon.

Gordon dan 24 penumpang lainnya memang hanya transit di Jepang sebelum melanjutkan perjalanan ke Australia. Aturan di Jepang memang melarang traveler yang transit untuk keluar dari bandara.

Maskapai Jetstar sendiri mengklaim sudah menawarkan akomodasi kepada para penumpang yang terdampak, begitu juga dengan voucher makanan dan minuman. Opsi refund juga disediakan oleh maskapai.

"Namun sayang, beberapa penumpang yang transit di Jepang dari negara lain tidak diperbolehkan meninggalkan bandara karena pembatasan COVID-19. Jika ingin masuk ke Jepang, mereka harus tes PCR dan hasilnya negatif. Kami sudah bekerja sama dengan bandara Narita untuk mengakomodasi penumpang transit yang mengalami kasus seperti ini," pungkas Jetstar.



Simak Video "Akibat Cuaca Buruk, Pesawat Korea Air Tergelincir di Landasan Bandara Cebu"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA