TRAVEL NEWS
Ngamuk Tak Dapat Kursi Dekat Jendela, Penumpang Diusir dari Pesawat

Seorang penumpang wanita maskapai Jetstar diusir dari pesawat setelah ngamuk kepada penumpang lain, hanya gara-gara dirinya tidak dapat kursi dekat jendela.
Penumpang yang tidak disebutkan identitasnya itu langsung diminta keluar dari pesawat oleh kru kabin yang bertugas. Insiden itu terjadi pada penerbangan pesawat Jetstar dari Phuket, Thailand menuju ke Sydney, Australia akhir Agustus lalu.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Kamis (8/9/2022) wanita tersebut seharusnya duduk di kursi dekat lorong (aisle). Namun dia rupanya ingin duduk di dekat jendela (window seat).
Dia pun berusaha untuk membujuk penumpang lain yang duduk sebaris dengannya untuk bertukar kursi. Dia duduk di dekat jendela, sementara penumpang itu duduk di dekat lorong.
Namun penumpang tadi menolak. Saat itulah, amarah penumpang wanita tadi memuncak dan tidak bisa dikendalikan lagi. Dia langsung mengeluarkan sumpah serapah yang ditujukan kepada penumpang yang menolak ajakannya tadi.
Tak hanya kata-kata kasar saja yang dia keluarkan, penumpang wanita berkebangsaan Australia itu bahkan mengajak penumpang itu untuk berkelahi. Beruntung kru kabin dengan sigap mengendalikan situasi sehingga perkelahian itu bisa dihindari.
Juru bicara maskapai Jetstar membenarkan insiden tersebut. Menurut keterangan dari maskapai, insiden itu terjadi di pesawat Jetstar dengan nomor penerbangan JQ28 yang terbang di hari Minggu (29/8).
Karena perangai buruknya, penumpang bermasalah itu akhirnya dikeluarkan dari pesawat. Penumpang satu pesawat pun bersorak riang begitu dia diusir, karena mereka juga merasa terganggu dengan keributan itu
"Seorang penumpang bermasalah dikeluarkan dari penerbangan kami di Phuket setelah bertindak kasar dan menggunakan bahasa yang tidak pantas yang dia tujukan ke penumpang lain dan kru kabin kami," ujar juru bicara Jetstar.
"Petugas keamanan di bandara Phuket sudah dihubungi dan langsung mengamankan penumpang itu keluar dari pesawat," ujar perwakilan Jetstar.
"Kami menganggap keamanan dan keselamatan penumpang kami sangat penting dan perilaku semacam ini tidak akan bisa ditoleransi di dalam pesawat kami," kata dia.
Simak Video "Cetak Sejarah! Arab Saudi Beli 121 Pesawat Boeing-787 "
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem)