Pesta Bacha Bazi, Anak Laki-laki Tampan Didandani Mirip Wanita

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 09 Sep 2022 14:45 WIB
Bacha bazi. Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald
Jakarta -

Tradisi bacha bazi di Afghanistan bak rahasia umum. Para anak lelaki didandani seperti wanita lalu disuruh menari sampai memuaskan nafsu seksual pria dewasa.

Salah satu pelaku bacha bazi bernama Mustafa pernah menceritakan kesehariannya menjadi seorang bacha pada tahun 2009. Kala itu, usianya masih 16 tahun.

Setiap malam ketika para pria berpesta, dia akan diundang untuk melayani mereka. Sebagai seorang bacha, Mustafa memiliki seorang pemilik. Pemiliknya ini akan mendandaninya bak wanita.

Menjadi bacha bukanlah pilihan hidupnya. Saat kecil, ia sudah diperingatkan oleh keluarganya.

"Kakek saya terus mengatakan ketika saya masih kecil untuk berhati-hati dengan laki-laki karena saya tampan," katanya seperti dilansir dari The Guardian, Jumat (9/9/2022).

"Suatu hari seorang mekanik di kota menyerang saya, keluarga saya menolak saya dan saya harus pergi dan tinggal bersama pria itu. Sekarang saya bersama orang lain dan dia mengajari saya menari," imbuhnya.

Mustafa kemudian membeberkan dengan rinci tempat ia membeli pakaian wanita. Ia juga sudah terbiasa didandani begini.

"Tidak apa-apa," ujarnya.

Foto: Fairfax Media via Getty Images/The Sydney Morning Herald

Selain Mustafa, ada juga bacha lain bernama Habib. Ia memiliki penampilan yang lebih menarik dengan salwar kameez putih bersih dan dua cincin emas di jari-jari yang terawat.

Wajahnya pun didandani layaknya wanita. Wajahnya montok dengan kumis tipis yang ditata rapi. Bibirnya merah merona.

Berbeda dengan Mustafa yang terpaksa melakoni pekerjaan sebagai bacha, Habib mengaku melakukannya dengan sukarela.

"Saya menyukainya. Tidak ada yang memaksa saya untuk melakukannya," katanya.

Selanjutnya: banyak anak laki-laki didandani seperti wanita karena pria tak bebas menikmati wanita



Simak Video "Video: Bom Bunuh diri di Ponpes Pakistan, 6 Orang Tewas Termasuk Ulama Taliban"

(pin/pin)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork