Geopark Maros Pangkep Masuk UNESCO, Ekosistem Harus Dibangun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geopark Maros Pangkep Masuk UNESCO, Ekosistem Harus Dibangun

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 13 Sep 2022 13:10 WIB
Indonesia kaya akan keindahan alam yang mempesona. Hal itu terlihat di Geopark Maros-Pangkep yang siap jadi bagian dari warisan dunia atau UNESCO Global Geopark
Pesona Maros Pangkep ( ANTARA/ARNAS PADDA)
Jakarta -

Geopark Maros Pangkep resmi masuk ke dalam bagian UNESCO Global Geopark. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun bersyukur dan merencanakan pengembangan potensi dari Maros Pangkep.

Kawasan Geopark Maros Pangkep resmi masuk sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Itu berdasarkan hasil rapat dewan UNESCO Global Geopark di Thailand.

"Alhamdulillah dalam rapat dewan council UGG telah diputuskan untuk menerima pengajuan Geopark Maros Pangkep sebagai UNESCO Global Geopark," kata General Manager Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan dalam keterangan pers dan dikutip dari Antara, Selasa (6/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyikapi kabar gembira ini, Sandiaga Uno ikut bersyukur dengan capaian baru dari Geopark Maros Pangkep. Hal ini dia sampaikan dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (12/9/2022).

"Geopark Maros Pangkep Alhamdulillah masuk menjadi UNESCO global geopark. Saya ucapkan selamat dan ke depan kita akan bangun ekosistemnya. Sudah ada beberapa fungsi di sana tapi akan kita tingkatkan dan juga kita harapkan dampak positif terhadap ekonomi lokal seperti terbukanya Pulau Nusa dan lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga.

ADVERTISEMENT
Indonesia kaya akan keindahan alam yang mempesona. Hal itu terlihat di Geopark Maros-Pangkep yang siap jadi bagian dari warisan dunia atau UNESCO Global GeoparkGeopark Maros-Pangkep yang siap jadi bagian dari warisan dunia atau UNESCO Global Geopark Foto: ANTARA/ARNAS PADDA


Tentang Geopark Maros Pangkep

Geopark Maros Pangkep membentang di dua kabupaten, yakni Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Kawasan itu memiliki daratan seluas 223.629 hektare dan Kepulauan Spermonde dengan luas 88.965 hektare.

Di Geopark Maros Pangkep juga memiliki kawasan karst. Karst merupakan daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori sehingga air dipermukaan tanah selalu merembes dan mengalir ke dalam tanah.

Karst Maros Pangkep termasuk salah satu karst kelas dunia yang memiliki keindahan, keunikan, flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya yang tinggi. Area ini merupakan kawasan karst terbesar kedua di dunia setelah China Selatan.

Kampung Berua adalah salah satu destinasi wisata Rammang-Rammang yang paling sering dikunjungi wisatawanKampung Berua di Rammang-Rammang yang merupakan bagian dari Geopark Maros Pangkep Foto: Dadan Kuswaraharja

Karst Maros Pangkep punya ratusan gua yang pernah ditinggali manusia prasejarah. Budaya masa lalu tergambar melalui peninggalan lukisan prasejarah berusia 40 ribu tahun. Di dalamnya juga menjadi tempat hidup jutaan spesies kupu-kupu yang mendapatkan julukan "Kingdom of Butterfly".

Sebagai geopark, terdapat berbagai destinasi pariwisata berbasis alam nan berkelanjutan yang ada di Maros-Pangkep. Mulai dari geosite, biological site, dan cultural site.




(sym/ddn)

Hide Ads