Wafatnya Ratu Elizabeth II menjadi sorotan dunia. Mulai dari tokoh negara hingga masyarakat biasa berlomba ingin memberikan penghormatan terakhir mereka.
Lokasi kediaman kerajaan mulai dari Istana Buckingham, Kastil Windsor, hingga Kastil Balmoral jadi tempat peletakkan berbagai tribute dari masyarakat. Bentuk tribute yang diberikan bermacam-macam. Ada yang membawa bunga, foto, surat, hingga boneka beruang Paddington.
Mayoritas warga memberikan penghormatan dengan membawa bunga. Jenis bunganya pun beragam, namun banyak dari mereka yang membawa bunga matahari. Beberapa masyarakat menyebut bunga matahari menggambarkan senyum Ratu Elizabeth yang indah. Ada juga yang beralasan karena Ratu telah membawa kegembiraan bagi para warganya.
Dengan banyaknya warga, baik dari dalam maupun luar Inggris yang memberikan penghormatan. Kini area di sekitar kediaman keluarga kerajaan berubah menjadi lautan bunga.
Banyaknya masyarakat dunia yang ingin membawa bunga ternyata berdampak besar terhadap toko-toko bunga yang ada di sekitar istana. Dilansir dari The National UK, toko-toko bunga yang ada di dekat istana kebanjiran pesanan. Mulai dari pesanan bunga biasa hingga bunga dengan rangkaian khusus.
Hal ini dapat dilihat dari hamparan buket bunga di depan Istana Buckingham yang menjadi kediaman terakhir mendiang Ratu Elizabeth II. Tak hanya bunga matahari, mawar dan anyelir juga menjadi jenis bunga yang banyak ditemukan terhampar di dekat area Green Park.
Pemilik toko Pullbrook and Gould Flowers di Buckingham Palace Road Erik Carlsen mengatakan bahwa ada lebih banyak orang yang datang ke tokonya. Ia juga mengungkapkan bahwa kini terdapat perubahan permintaan pesanan dari para pelanggan.
"Orang-orang meminta jenis bunga taman khas Inggris. Mereka meminta bunga lili, mawar, anyelir, passion flowers (passiflora)," ujarnya.
Pesanan bunga yang diterima toko-toko ini ternyata tak hanya berasal dari pelanggan lokal. Para penjual bunga di sekitar London juga menerima banyak pesanan dari luar negeri, seperti Prancis dan Amerika Serikat.
Penata bunga di toko Wild Things Flowers, Louise Bermingham, mengatakan bahwa pesanan buket bunga telah mengalir jauh hingga Amerika Serikat pada akhir pekan.
"Saya pikir orang-orang hanya ingin menunjukkan bahwa mereka peduli dan meletakkan bunga adalah cara yang bagus untuk menunjukkan itu," kata Bermingham.
"Kami mendapat telepon dari orang-orang di Paris dan New York yang meminta kami untuk membuatkan buket untuk mereka," kata dia lagi.
"Sejak Jumat, orang-orang masuk masuk, membeli bunga, dan berjalan ke istana. Pada hari Jumat dan Sabtu kami kehabisan bunga berwarna putih dan hijau, tetapi orang-orang tidak terlalu rewel," Bermingham menambahkan.
Toko bunga Tanikas Flowers yang berlokasi sangat dekat dari Green Park juga kebanjiran pesanan. Katie, salah satu pegawai di sana mengungkapkan bahwa sejak sang Ratu berpulang, tokonya menjadi sangat sibuk.
Katie juga mengungkapkan bahwa kebanyakan pelanggan datang dan membeli bunga matahari. Namun, ia tak pernah mengetahui alasannya.
"Saya tidak tahu kenapa orang-orang menanyakan bunga matahari, mungkin karena bunga matahari berwarna ceria," ujarnya.
Selain karena merupakan bentuk penghormatan yang dianggap layak, bunga menjadi barang utama yang dibawa masyarakat karena benda jenis lain tidak diperbolehkan dibawa ke area taman.
Dalam situs webnya, Royal Park mengeluarkan pernyataan bahwa hadiah atau artefak selain bunga tidak boleh dibawa ke area taman.
"Sayangnya, hadiah dan artefak tidak akan diterima dan masyarakat akan diminta untuk tidak membawanya ke taman," kata badan amal yang bertanggung jawab atas pemeliharaan beberapa taman terbesar di London.
Simak Video "Perjamuan Raja Charles III dengan Kaisar Jepang di Istana Buckingham "
(ysn/fem)