Perempuan Pertama yang Jadi Penjaga Peti, Putri Anne Tetap Tegar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perempuan Pertama yang Jadi Penjaga Peti, Putri Anne Tetap Tegar

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Rabu, 14 Sep 2022 12:12 WIB
Rasa syukur Putri Anne dapat mendampingi Ratu Elizabeth.
Putri Anne bersama Ratu Elizabeth II. Foto: Instagram @buckinghampalaceroyal
London -

Sejak kepulangannya di Balmoral, Putri Anne selalu berada di samping sang Ibu. Ia ungkapkan rasa syukurnya karena dapat mendampingi perjalanan akhir Ratu.

Putri satu-satunya Ratu Elizabeth II, Putri Anne senantiasa berada di sisi sang Ibu sejak kepulangannya di Kastil Balmoral. Ia bahkan berpartisipasi dalam tradisi Vigil of the Princes atau penjagaan peti mati yang biasanya hanya dilakukan oleh para pangeran.

Dalam tradisi vigil itu, Putri Anne dan tiga saudaranya berdiri selama 10 menit di sekitar peti Ratu Elizabeth II.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

EDINBURGH, SCOTLAND - SEPTEMBER 12: King Charles III, Prince Edward, Duke of Wessex, Princess Anne, Princes Royal and Prince Andrew, Duke of York hold a vigil at St Giles' Cathedral, in honour of Queen Elizabeth II as members of the public walk past on September 12, 2022 in Edinburgh, Scotland. The Queen's four children attend to stand vigil over her coffin where it lies in rest for 24 hours before being transferred by air to London. (Photo by Jane Barlow - WPA Pool/Getty Images)Perempuan Pertama yang Jadi Penjaga Peti, Putri Anne Tetap Tegar Foto: Getty Images/WPA Pool

Ia juga terus berada di sisi Ratu Elizabeth II selama penerbangan dari Edinburgh ke London. Kehadiran Putri Anne dalam seluruh rangkaian pemakaman serta ketegaran yang ditunjukkannya selama ini menjadi perbincangan banyak orang.

Warganet banyak yang memuji konsistensi dan dedikasi Putri Anne yang tetap dapat menunjukkan sikap yang kuat. Meski sedang dirundung kedukaan yang mendalam.

ADVERTISEMENT

Berkaitan dengan kehadirannya dalam perjalanan terakhir sang Ratu, Putri Anne mengeluarkan pernyataan resmi melalui laman dan sosial media Kerajaan Inggris.

Ia mengungkapkan bahwa ia beruntung dapat hadir dalam 24 jam terakhir hidup sang Ibu. Ia juga menyampaikan bahwa merupakan sebuah kehormatan dan keistimewaan untuk dapat mendampingi perjalanan terakhir ibunya.

Rasa syukur Putri Anne dapat mendampingi Ratu Elizabeth.Pernyataan resmi dari Putri Anne. Foto: Instagram @buckinghampalaceroyal

"Saya beruntung bisa berbagi 24 jam terakhir kehidupan Ibuku tersayang. Merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan untuk dapat menemaninya dalam perjalanan terakhirnya. Menyaksikan cinta dan rasa hormat yang ditunjukkan oleh begitu banyak orang dalam perjalanan ini sangat menyentuh hati dan membangkitkan semangat.

Kita semua akan berbagi kenangan unik. Saya mengucapkan terima kasih kepada setiap orang yang berbagi rasa kehilangan kami.

Kita mungkin telah diingatkan betapa kehadiran dan kontribusinya terhadap identitas nasional kita hanya kita terima begitu saja. Saya juga berterima kasih atas dukungan dan pengertian yang diberikan kepada saudara tersayang saya Charles saat dia menerima tanggung jawab tambahan sebagai Raja.

Untuk ibuku, Sang Ratu, terima kasih," begitulah isi dari pernyataan resmi yang dikeluarkan Putri Anne.

Tak hanya merasa bersyukur karena ia dapat mendampingi ibunya dalam perjalanan terakhirnya. Putri Anne juga merasa tersentuh atas kecintaan dan rasa hormat yang ditunjukkan banyak orang kepada sang ibu.




(ysn/ddn)

Hide Ads