TRAVEL NEWS
Ketegaran Putri Anne: Tetap Tangguh Meski Sedang Berduka

Putri Anne diminta langsung oleh Ratu Elizabeth untuk memegang peran utama dalam penjagaan peti matinya. Beginilah sosok Putri tunggal kesayangan sang ratu.
Peran penting yang diemban Putri Anne disoroti banyak orang. Banyak yang memuji ketangguhan dan ketegaran Putri Anne dalam melaksanakan tugas berat tersebut. Terlepas dari kesedihannya, Putri Kerajaan Inggris ini tetap berdiri tegak dan menjalankan perannya dengan baik.
Salah satu tugas terakhir dan terberat bagi seorang anak adalah mendampingi dan memastikan keamanan perjalanan terakhir orang tua mereka yang berpulang. Tugas ini jugalah yang tengah diemban oleh Putri Anne.
Dilansir dari BBC, dalam beberapa hari terakhir ini terungkap bahwa permintaan terakhir Ratu Elizabeth II sebelum berpulang adalah bahwa putrinya, Putri Anne mengambil peran utama dalam mengawal peti matinya. Peran yang juga dipegang oleh sang Ratu ketika ayahnya, Raja George VI wafat pada tahun 1952.
Permintaan Ratu Elizabeth II ini merupakan refleksi dari reputasi baik sang putri yang selama ini dikenal sebagai sosok pekerja keras. Permintaan ini juga diduga diputuskan dengan mempertimbangkan beban yang diterima putra pertamanya, Raja Charles III yang akan langsung mewarisi takhta.
Tugas pertama Putri Anne adalah mendampingi kepindahan peti mati dari Kastil Balmoral ke Istana Holyroodhouse di Edinburgh. Perjalanan ini membutuhkan tingkah ketabahan tinggi.
Saat rombongan tiba di istana, Putri Anne menunjukkan penghormatannya dengan melakukan deep curtsey. Pada momen tersebut, tampak jelas gejolak emosi yang coba ditahan oleh Putri Anne.
![]() |
Kemudian tugasnya berlanjut dengan tradisi Vigil of the Princes. Tradisi penjagaan peti mati yang biasanya dilakukan oleh para keturunan pria. Putri Anne menjadi perempuan pertama yang berpartisipasi dalam tradisi ini.
Selain untuk menjalankan permintaan terakhir sang ibu, keterlibatan Putri Anne dalam rangkaian pemakaman ini juga membawa pesan kuat. Bahwa ia adalah seorang putri yang dibesarkan di era modern, tak ada perbedaan antara keturunan laki-laki dan perempuan, bahwa ia setara dengan saudara laki-lakinya.
Tugas yang harus dijalankan oleh Putri Anne akan terus berlanjut hingga pemakaman dilangsungkan. Banyak orang yang memuji keteguhan Putri Anne dalam menjalankan tugas-tugas ini.
Meski begitu, masyarakat Inggris tak terlalu terkejut dengan hal ini. Sepanjang hidupnya, Putri Anne dan Pangeran Charles memang dikenal sebagai anggota kerajaan yang patuh pada tugasnya dan sangat pekerja keras.
Selama bertahun-tahun, Putri Anne dan Pangeran Charles telah dinilai oleh para pengamat dan merekalah yang mendapatkan julukan Most Hardworking Royal atau Keluarga Kerajaan Paling Pekerja Keras.
Pada tahun 2021, Putri Anne mengemban 387 tugas resmi kerajaan. Dua tugas lebih banyak dibanding Pangeran Charles. Kemudian dilaporkan juga bahwa Putri Anne telah menyelesaikan hampir 500 kunjungan luar negeri dan merupakan bagian dari 300 badan amal. Keterlibatannya dengan organisasi Save The Children bahkan telah dimulai sejak tahun 1970.
Pada masa pandemi, Putri Anne pun tetap bekerja. Ia rutin mengunjungi dan mengembangkan mobil pusat pengetesan untuk COVID-19.
Putri Anne memiliki gelar resmi Princess Royal atau Putri Kerajaan. Gelar ini merupakan sebuah gelar kehormatan adat yang berasal dari abad 17. Gelar ini didapatkannya pada tahun 1987.
Gelar ini diberikan sebagai simbol yang menunjukkan bahwa kerja keras yang selama ini dilakukan Putri Anne sangat dihargai. Tak hanya kerja kerasnya saja, Putri Anne juga kerap dipuji atas semangat kemandirian yang dibawanya. Sesuatu yang biasanya sulit didapatkan oleh keluarga kerajaan.
Salah satu hasil dari kemandiriannya ini adalah dengan diraihnya medali emas pada sebuah kejuaraan olahraga di Eropa pada tahun 1971. Pada saat itu, Putri Anne yang baru berusia 21 tahun dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of The Year.
![]() |
Lima tahun kemudian, Putri Anne bahkan berhasil masuk tim Olimpiade mewakili Inggris Raya dalam Olimpiade Montreal 1976. Ia mewakili Inggris dalam cabang olahraga berkuda.
"Saya tentu melihatnya sebagai cara untuk membuktikan bahwa Anda memiliki sesuatu yang tidak bergantung pada keluarga Anda. Terserah Anda untuk berhasil atau gagal," kata Putri Anne, seperti dikutip BBC.
Selain dikenal akan kemandirian dan kerja kerasnya, Putri Anne juga dikenal sebagai sosok yang selalu ingin menyelesaikan sesuatu dan fokus pada solusi praktis.
Pada ulang tahunnya yang ke 70, Putri Anne menjadi editor tamu untuk majalah Country Life. Dalam kesempatan tersebut Putri Anne mengkritik hal-hal yang menurutnya tidak berjalan dengan baik di pedesaan.
Ia menyerukan agar masyarakat desa yang berekonomi rendah dapat diberi fasilitas pemukiman yang sesuai dengan kemampuan mereka.
"Semuanya bisa membuat perbedaan," kata Putri Anne.
Simak Video "Potret Keluarga Kerajaan Inggris Hadiri Kebaktian di Hari Natal"
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/wsw)