Dinas Perhubungan menetapkan kenaikan tarif penyeberangan fast boat ke wilayah Nusa Penida. Kenaikan ini diprotes oleh Bupati karena dianggap terlalu tinggi.
Dua rute penyeberangan fast boat atau kapal cepat di kawasan Nusa Penida alami kenaikan drastis. Kedua rute tersebut yaitu dari pelabuhan di Desa Kusamba ke Pulau Nusa Gede, Nusa Penida dan dari Kusamba ke pelabuhan di Desa Jungutbatu, Nusa Penida.
Tarif baru untuk penyeberangan dari Kusamba ke Pulau Nusa Gede, Nusa Penida adalah sebagai berikut:
Wisatawan domestik
- Dewasa: Rp 75 ribu per orang, asalnya Rp 50 ribu
- Anak-anak: Rp 50 ribu per orang, asalnya Rp 35 ribu
Wisatawan mancanegara
- Dewasa: Rp 150 ribu per orang, asalnya Rp 75 ribu
- Anak-anak: Rp 100 ribu per orang, asalnya Rp 50 ribu
Sementara itu berikut adalah perubahan tarif penyeberangan dari Kusamba ke Desa Jungutbatu, Nusa Penida:
Wisatawan domestik
- Dewasa: Rp 85 ribu per orang, asalnya Rp 65 ribu
- Anak-anak: Rp 60 ribu per orang, asalnya Rp 35 ribu
Wisatawan mancanegara
- Dewasa: Rp 200 ribu per orang, asalnya Rp 85 ribu
- Anak-anak: Rp 150 ribu per orang, asalnya Rp 60 ribu
Kenaikan tarif ini merupakan hasil kesepakatan dalam rapat antara Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung dengan pengusaha fast boat pada Jumat. Namun kenaikan tarif ini dianggap terlalu tinggi oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Menurut I Nyoman Suwirta, tarif yang dikenakan terlalu tinggi. Terutama untuk wisatawan mancanegara (wisman). Ia khawatir naiknya tarif ini akan berpengaruh terhadap jumlah wisman yang berkunjung ke Nusa Penida.
"Dalam situasi pandemi ini, kami ingin menarik wisatawan sebanyak-banyaknya dulu. Agar mereka melihat di Klungkung, Nusa Penida ini aman dan bagus. Setelah itu kita pikirkan tentang kenaikan itu. Saya berharap jangan terlalu tinggi," kata Suwirta pada Selasa (13/9/2022).
Berkaitan dengan pertimbangannya ini, ia akan berupaya untuk mendiskusikan hal ini bersama timnya. Ia juga meminta Dinas Perhubungan Klungkung untuk mengkaji kembali penetapan tarif yang telah dilakukannya. Agar tidak berdampak besar pada jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida.
"Kami akan bahas di internal dulu. Saya juga tugaskan Dishub untuk mengkaji indikator yang membuat kenaikan itu. Karena saya lihat kenaikannya cukup tinggi, terutama untuk warga asing. Kemudian ke Jungutbatu juga tinggi," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di detikBali.
Simak Video "Menyantap Ikan Bakar Segar di Pantai Indah, Bali"
(ysn/ysn)