Viral di media sosial, tempat rental motor di Bali tidak melayani persewaan motor kepada turis lokal, hanya menerima turis bule saja. Kira-kira apa alasannya?
Traveler dengan akun Twitter @ekristiv mengeluh di media sosial soal perlakuan yang dianggap diskriminatif yang diterimanya saat hendak menyewa motor di daerah Canggu, Bali. Kala itu, dia ditolak dengan alasan tempat rental motor itu tidak melayani turis lokal dan hanya menerima turis bule saja.
"Pagi..." sapa @ekristiv.
"Thank you for contacting, Warm Greeting from F**** Bali Rental Canggu, We will reply to your message shortly," balas perusahaan rental motor itu.
"Kalo Scoopy ada?" tanya @ekristiv.
"Maaf kak kita gak nyewain buat lokal," kata si perusahaan rental motor.
"ok," balas @ekristiv pendek.
Traveler lain pun merasa terpantik untuk ikut berkomentar di cuitan yang kini sudah dihapus pemiliknya itu. Mereka ada yang setuju dan ada pula yang kontra.
Pihak yang setuju, berusaha melihat dari sisi positifnya. Mungkin, sang pemilik rental motor di Bali itu tidak mau menyewakan motornya kepada turis lokal karena khawatir motornya akan dibawa kabur ke luar Bali.
"Kalo dari perspektif lain, dulu waktu tinggal di Bali sering ngobrol sama mereka, rata-rata banyak yang trauma sama orang lokal, soalnya sering motornya dibawa lari ke luar pulau 😂 tau-tau dibawa ke Lombok atau Banyuwangi, soalnya emang ada sindikatnya," komentar salah seorang traveler.
"Fyi, banyak kasus penggelapan kendaraan rental yang dilakukan warga lokal. Ga cuma bali kok, beberapa kota lain juga, banyak pihak rental punya aturan ini dengan ketentuan yang beda. Contoh di Bandung, beberapa rentalan gamau sewain motornya ke warga Bandung," imbuhnya.
"Sebagai salah satu warga Bali kalau rental ngomong gini tuh alasannya 1, banyak penyewa lokal yang bawa lari kendaraan rental sayangnya insiden kaya gini tuh umum. Mungkin itu tindakan preventif aja, kecuali ada referensi dari langganan," balas @we****blue.
"Alasan utamanya sederhana, sudah puluhan motor raib setelah disewa turis lokal alias dibawa kabur, jadi kalo disewa bule minimal kalo ga balik paling ditinggal di bandara," timpal @Yog******and.
Sementara itu, dalam cuitannya @ekristiv juga menyebut sebenarnya hak siapapun untuk memberikan jasanya kepada segmen yang dia pilih, namun tetep saja ada kesan diskriminasi ke turis lokal di sana.
Simak Video "Video: Viral Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Taksi Online yang Dibawa Lansia"
(wsw/fem)