Punya Sawah Hingga Pantai, Canggu Memang Aduhai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Punya Sawah Hingga Pantai, Canggu Memang Aduhai

bonauli - detikTravel
Selasa, 13 Sep 2022 15:42 WIB
Wisatawan mancanegara
Pantai di Canggu (Yohanes Budiono)
Canggu -

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar nama Canggu? Hijau dan asri, Canggu adalah surga untuk ketenangan jiwa.

Canggu adalah sebuah desa di kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali. Dengan luas 5,23 km persegi, Canggu mampu jadi destinasi populer Bali selain Kuta dan Legian.

Canggu seperti perkawinan Kuta dan Ubud. Kawasan pantainya tak kalah dari Kuta, wajar saja karena masih satu kecamatan dengan Kuta. Di sana ada Pantai Canggu, Pantai Batu Bolong, Pantai Echo, Pantai Berawa, Pantai Parerenan, Pantai Seseh, Pantai Petitenget sampai Pantai Batu Belig.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantai-pantai ini punya sunset yang tak kalah menggoda dari Kuta. Ombaknya pun besar, cocok untuk surfing.

Ilustrasi Wisatawan di Pantai Canggu Bali. Usai pemberlakuan PPKM di beberapa wilayah Indonesia, ternasuk Bali, kawasan wisata di pulau dewata Bali Mati total. Kini sedikit dan perlahan mulai hidup kembali.Wisatawan di Pantai Canggu Bali Foto: Rac Haryanto
CangguCanggu Foto: (bonauli/detikcom)

Sementara itu, suasana Ubud bisa ditemukan di setiap sudutnya. Kanan kiri jalan di Canggu masih hijau pemandangan sawah. Inilah yang membuat Canggu jadi candu.

ADVERTISEMENT

Saat pagi hari, Canggu sangat sejuk. Padi di sawah bergoyang dibelai angin. Jalanan masih sepi, namun terlihat bule yang mulai mendominasi.

Identik dengan gaya hidup sehat, rata-rata mereka mulai hari dengan olahraga. Ada yang pergi berselancar di pantai, sementara yang lain jogging dengan anjing kesayangan. Yoga di pantai juga sudah jadi kegiatan yang umum dilakukan.

Bule ngopi di Canggu, BaliBule ngopi di Canggu, Bali Foto: Bonauli/detikcom

Saat matahari mulai tinggi, giliran kedai kopi yang jadi mulai penuh terisi. Bule-bule menjejalkan diri, duduk ngopi dengan buku yang tangan kanan atau kiri.

Tak seperti Kuta yang sesak, Canggu masih enak untuk hilangkan penat. Ada sawah, pantai, senja dan kopi, rasanya Canggu tak perlu apa-apa lagi.

Sayangnya, surga Canggu dinodai berisiknya polusi suara dari bar dan kelab malam. Warga pun terganggu. Muncullah petisi untuk menghapus polusi suara itu lewat petisi.

Adalah P Dian, warga lokal Canggu, yang membuat petisi itu. Dalam situs change.org dia membuat sebuah petisi berjudul 'Basmi Polusi Suara di Canggu'.




(bnl/fem)

Hide Ads