Biaya Layanan Bandara Changi Naik, Jadi Rp 627 Ribu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Biaya Layanan Bandara Changi Naik, Jadi Rp 627 Ribu

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 17 Sep 2022 09:11 WIB
Jewel di Changi Airport Singapore
Foto: (Changi Airport Singapore)
Jakarta -

Bandara Changi Singapura memberlakukan tarif layanan baru mulai 1 November 2022. Tarifnya menjadi Rp 627 ribu.

Singapura akhirnya menaikkan biaya layanan penumpang dan keamanan, serta retribusi setelah sebelumnya tertunda karena pandemi COVID-19. Wacana ini sudah muncul sejak 2018.

Setelah pandemi COVID-19 mulai terkendali dan Singapura membuka diri untuk perjalanan internasional, negara itu memutuskan memberlakukan tarif layanan baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, setiap penumpang yang terbang keluar dari Bandara Changi harus membayar SGD 52,30 atau setara Rp 554 ribu. Adapun rinciannya adalah SGD 35,4 untuk biaya layanan penumpang dan keamanan (PSSF), SGD 6,1 untuk retribusi penerbangan, dan SGD 10,8 untuk retribusi pengembangan bandara.

Sementara itu, mulai 1 November 2022 sampai dengan 31 Maret 2023, biaya ini akan naik menjadi SGD 59,2 atau sekitar Rp 627 ribu. Rinciannya adalah biaya layanan penumpang dan biaya keamanan meningkat menjadi SGD 40,4 dan retribusi penerbangan naik menjadi SGD 8.

ADVERTISEMENT

Tapi tenang, bagi traveler yang tiket pesawatnya diterbitkan 1 November, tidak diwajibkan membayar biaya dan retribusi yang lebih mahal tersebut.

Lebih lanjut, biaya baru ini kabarnya akan meningkat lagi tahun depan. Tepatnya mulai 1 April 2023 hingga 1 April 2024 akan diberlakukan tarif layanan baru lagi di Bandara Changi.

Kebijakan yang bakal berlaku tersebut merupakan penyesuaian pertama terhadap retribusi penerbangan sejak 2009.

Retribusi penerbangan mendanai pengembangan hub udara dan fungsi regulasi Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS). Pihak berwenang mencatat fungsi otoritas penerbangan diharapkan tumbuh untuk membangun kembali posisi Singapura sebagai hub udara global setelah pandemi.

Pembaruan lain di Bandara Changi adalah pembukaan dua terminal yang sebelumnya ditutup sejak Mei 2020. Terminal 4 kembali beroperasi mulai 13 September 2022. Sementara Terminal 2 yang sebelumnya ditutup karena direnovasi telah dioperasikan sejak 29 Mei 2022.

Pengelola Bandara Changi juga kembali meneruskan pembangunan Terminal 5. Sebelumnya, pembangunan itu tertunda karena pandemi COVID-19.




(pin/fem)

Hide Ads