TRAVEL NEWS
Ketakutan Jepang Sirna, Turis Tak Perlu Datang Berkelompok

Jepang semakin melonggarkan aturan masuk bagi turis ke Negeri Sakura. Pemerintah berencana mengesampingkan persyaratan visa turis dari sejumlah negara.
Dilansir dari Fuji News Network, Selasa (13/9/2022) Perdana Menteri Fumio Kishida menuturkan beberapa aturan wisata baru di Jepang.
Ia mengatakan, mulai awal minggu ini, wisatawan mancanegara (wisman) dapat datang ke Jepang secara individual. Ada juga rencana wisman dapat dibebaskan dari syarat visa turis bila sudah divaksin hingga dosis ketiga atau menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 sebelum kedatangan.
Sebelumnya, Jepang memang sudah menerima kunjungan wisman namun hanya dalam bentuk grup melalui agen travel. Kebijakan ini berlaku mulai Juni 2022.
![]() |
Pada akhir Agustus, Fumio menjelaskan bahwa wisman boleh berwisata dalam grup di Jepang tanpa pemandu. Namun, wisman tetap harus memesan paket melalui agen dan mendapatkan visa.
Dalam waktu dekat, Jepang akan memberlakukan pembebasan visa turis dari 68 negara. Kemudian, pemerintah juga menghapus batas kunjungan harian pada bulan Oktober.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara mengatakan bahwa pelemahan yen paling efektif dalam menarik wisatawan masuk. Ia juga menambahkan, langkah lebih lanjut harus diambil untuk menarik wisman datang ke Jepang.
Jepang pada pekan lalu sudah menaikkan batas jumlah wisman harian menjadi 50.000. Sebelumnya, batas yang diperlakukan Jepang adalah 20.000.
Di samping itu, Jepang juga sudah menghilangkan syarat tes COVID-19 pra keberangkatan. Hal ini menjadi langkah taktis dari Jepang mengingat banyak negara masih memberlakukan syarat tersebut.
Simak Video "Pembuatan Visa Waiver Jepang Kini Bisa Dilakukan Secara Online"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)