Ketakutan Jepang Sirna, Turis Tak Perlu Datang Berkelompok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketakutan Jepang Sirna, Turis Tak Perlu Datang Berkelompok

Putu Intan - detikTravel
Sabtu, 17 Sep 2022 15:15 WIB
Foreign tourists wearing protective masks to help curb the spread of the coronavirus take a selfie at a shopping street at the Asakusa district Friday, June 10, 2022, in Tokyo. Japan on Friday eased its borders for foreign tourists and began accepting applications, but only for those on guided package tours who are willing to follow mask-wearing and other antivirus measures as the country cautiously tries to balance business and infection worries. (AP Photo/Eugene Hoshiko)
Wisata Jepang. Foto: AP/Eugene Hoshiko
Jakarta -

Jepang semakin melonggarkan aturan masuk bagi turis ke Negeri Sakura. Pemerintah berencana mengesampingkan persyaratan visa turis dari sejumlah negara.

Dilansir dari Fuji News Network, Selasa (13/9/2022) Perdana Menteri Fumio Kishida menuturkan beberapa aturan wisata baru di Jepang.

Ia mengatakan, mulai awal minggu ini, wisatawan mancanegara (wisman) dapat datang ke Jepang secara individual. Ada juga rencana wisman dapat dibebaskan dari syarat visa turis bila sudah divaksin hingga dosis ketiga atau menunjukkan hasil negatif tes COVID-19 sebelum kedatangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Jepang memang sudah menerima kunjungan wisman namun hanya dalam bentuk grup melalui agen travel. Kebijakan ini berlaku mulai Juni 2022.

Hari pertama Jepang terima turisHari pertama Jepang terima turis. Foto: (Eugene Hoshiko/AP)

Pada akhir Agustus, Fumio menjelaskan bahwa wisman boleh berwisata dalam grup di Jepang tanpa pemandu. Namun, wisman tetap harus memesan paket melalui agen dan mendapatkan visa.

ADVERTISEMENT

Dalam waktu dekat, Jepang akan memberlakukan pembebasan visa turis dari 68 negara. Kemudian, pemerintah juga menghapus batas kunjungan harian pada bulan Oktober.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Seiji Kihara mengatakan bahwa pelemahan yen paling efektif dalam menarik wisatawan masuk. Ia juga menambahkan, langkah lebih lanjut harus diambil untuk menarik wisman datang ke Jepang.

Jepang pada pekan lalu sudah menaikkan batas jumlah wisman harian menjadi 50.000. Sebelumnya, batas yang diperlakukan Jepang adalah 20.000.

Di samping itu, Jepang juga sudah menghilangkan syarat tes COVID-19 pra keberangkatan. Hal ini menjadi langkah taktis dari Jepang mengingat banyak negara masih memberlakukan syarat tersebut.




(pin/fem)

Hide Ads