Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dunia pariwisata sudah mulai pulih, namun Jokowi mewanti-wanti setidaknya masih ada 4 tantangan yang harus dihadapi.
"Walaupun pandemi COVID-19 mulai mereda tantangan global yang dihadapi sektor pariwisata masih banyak. Inflasi yang tajam di berbagai negara, bahan bakar transportasi yang mahal, konflik geopolitik yang belum selesai, serta perubahan iklim yang semakin mempengaruhi semua lini kehidupan masyarakat. Semua tantangan itu harus dihadapi dengan kreativitas, dengan inovasi dan kerja sama global," ujar Jokowi dalam video sambutan yang ditayangkan di acara peringatan World Tourism Day 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
World Tourism Day diperingati dunia pariwisata pada tanggal 27 September sejak tahun 1980.
Jokowi menyambut menyambut gembira kebangkitan dunia pariwisata yang sudah mulai terasa. Jokowi menyebut kedatangan wisatawan asing ke Indonesia naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.
"Kita semua menyambut gembira kebangkitan dunia pariwisata yang sudah mulai terasa, jumlah kedatangan wisatawan internasional ke Indonesia di awal tahun ini mencapai 2 kali lipat dibanding 2021. Pola yang sama juga terjadi di seluruh dunia. Ini menandakan konektivitas manusia menunjukkan kebangkitan," ujar Jokowi.
Pariwisata menurut Jokowi harus berorientasi pada pertumbuhan global menuju dunia yang inklusif dan berkelanjutan, harus berwawasan alam lingkungan dan berkelanjutan.
"Harus melestarikan budaya-budaya lokal dan harus melibatkan peran aktif masyarakat lokal," ujarnya.
"Kita juga harus mulai mengedepankan kebangkitan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," dia menambahkan.
Jokowi mengatakan merancang ulang kebangkitan sektor pariwisata membutuhkan kerja keras semua pihak. Seluruh pemangku kepentingan harus mulai mencari cara untuk memitigasi munculnya perubahan-perubahan akibat perkembangan dunia yang sangat cepat dan menjadikan sektor pariwisata masa depan yang lebih siap lebih tangguh dan lebih berkualitas.
Tak lupa Jokowi juga mengundang investor dunia untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.
"Indonesia mempunyai 17.000 pulau, 1.300 etnis, 714 bahasa lokal yang memiliki daya tarik wisata masing-masing. Indonesia kaya dengan wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, maupun religi. Indonesia siap berkolaborasi dengan organisasi pariwisata dunia. Indonesia mengundang investasi sektor pariwisata untuk membangun pariwisata yang inklusif berkualitas dan berkelanjutan," ujar Jokowi.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan