Vatikan begitu identik dengan tokoh Sang Paus, pemimpin umat Katolik. Banyak yang mau bertemu dengannya, seperti turis satu ini.
Seorang turis asal Amerika Serikat liburan ke Vatikan. Pria berusia 65 tahun ini sebelumnya sudah ada di Roma selama tiga hari.
Dikutip dari Washington Post, Jumat (7/10/2022) pria ini masuk ke Museum Vatikan dengan harapan bisa bertatap muka dengan Paus. Namun apa daya, dirinya tidak diizinkan untuk bertemu Paus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecewa berat, turis ini pergi ke area patung-patung kuno, Museo Chiaramonti, di mana ada sekitar 1.000 patung kuno terbaik yang disimpan. Di sana dia mengamuk sejadi-jadinya.
Saking emosinya, pria ini merusak dua patung Romawi kuno yang berusia 2.000 tahun. Untungnya, patung tersebut dianggap sebagai karya seni sekunder, bukan karya terkenal.
"Patung itu ditempelkan ke rak dengan paku tetapi jika Anda menariknya dengan paksa, mereka akan lepas," kata Direktur Kantor Pers untuk Museum Vatikan Matteo Alessandrini.
Pria ini menarik patung itu hingga lepas. Patung terjatuh ke tanah dengan suara keras, sehingga penjaga museum datang dan menahannya.
"Dia menarik satu dan kemudian yang lain dan para penjaga segera datang dan menghentikannya dan menyerahkannya ke polisi Vatikan yang membawanya untuk diinterogasi. Sekitar pukul 17:30 dia diserahkan kepada pihak berwenang Italia," jelasnya.
Dua patung tersebut tidak mengalami kerusakan parah. Satu kehilangan hidung dan telinga, yang lain kepala terlepas dari alas. Kerusakan ini bisa diperbaiki dengan pekerjaan restorasi selama 300 jam.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol