Superyacht terkait oligarki Rusia, Nord, secara misterius telah berlabuh di Hong Kong. Kendaraan mewah itu jadi salah satu yang terkena sanksi barat.
Mengutip CNN, Senin (10/10/2022), blok barat berupaya untuk merebut aset mewah para elit Rusia karena perang di Ukraina. Pelabuhan sekutu jadi target utama.
The Nord, kapal pesiar hampir 142 meter yang dikatakan sebagai salah satu yang terbesar di dunia, ditemukan oleh CNN pada hari Jumat di perairan Hong Kong. Lokasinya hanya beberapa menit dari distrik pusat kota.
Kapal itu diperkirakan bernilai setidaknya USD 500 juta dan diyakini milik Alexey Mordashov, seorang miliarder industri Rusia. Informasi itu diperkuat seorang pialang kapal pesiar.
Kapal pesiar, 1,5 kali ukuran lapangan sepak bola Amerika, tiba di Hong Kong pada hari Rabu dari pelabuhan Rusia Vladivostok, menurut Departemen Kelautan kota China.
Badan pemerintah mengatakan kepada CNN pada hari Jumat bahwa mereka belum diberitahu tentang kapan kapal pesiar akan berangkat ke tujuan berikutnya.
Pada Jumat sore, Nord terlihat mengibarkan bendera Rusia dengan nama pangkalannya, Vladivostok, terpampang di buritan. Beberapa orang, tampaknya anggota kru yang mengenakan seragam, terlihat di dek kapal.
Mordashov adalah salah satu miliarder terkaya Rusia, dengan perkiraan kekayaan bersih UD 18,7 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Jumlahnya turun USD 10 miliar sepanjang tahun ini, menurut pelacak kekayaan.
Taipan itu adalah ketua Severstal, raksasa baja dan pertambangan Rusia, yang pada hitungan terakhir memiliki 54.000 karyawan di 69 negara.
Amerika Serikat bukan satu-satunya negara yang menindak para taipan Rusia. Beberapa superyacht yang terkait Rusia telah diamankan tahun ini, termasuk di Spanyol, Jerman, dan Inggris.
Mordashov telah menentang sanksi terhadapnya di pengadilan Eropa. Ia berpendapat bahwa pengadilan Uni Eropa harus membatalkan keputusan karena menambahkan dia ke daftar yang dihukum atas invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara, Hong Kong mungkin memberikan perlindungan. Departemen Kelautan Hong Kong mengatakan bahwa mereka tidak akan mengomentari setiap kasus dari kapal yang masuk.
Kota tersebut hanya mengharuskan pemilik kapal pesiar dari luar negeri untuk mendapatkan izin dari pihak berwenang agar bisa masuk, termasuk menunjukkan bukti asuransi, menurut Departemen Kelautan.
Simak Video "Video 2 Chef Kaliber Michelin Kolaborasi Sajikan Menu Kanton Premium"
(msl/fem)