Dua jenis hewan endemik Australia ditemukan mati beruntun secara misterius. Mereka ditemukan tewas di salah satu kebun binatang di Australia.
Mengutip BBC, Sabtu (15/10/2022), Kebun Binatang Adelaide Australia sedang menyelidiki kematian mendadak tujuh quokka betina. Lainnya ada dua walabi batu berkaki kuning.
Kematian marsupial itu masih menjadi misteri. Juru bicara kebun binatang menyebut keracunan tanaman diyakini sebagai penyebab yang paling mungkin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim dokter hewan yakin kematian hewan endemik itu adalah insiden yang terisolasi. Namun demikian, mereka akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dan itu sedang berlangsung, katanya.
Tidak ada hewan dari tempat lain yang menunjukkan tanda-tanda tidak sehat sejak kematian yang terjadi bulan lalu.
"Hilangnya satu hewan, apalagi dalam kelompok besar di insiden mendadak seperti ini sangatlah mengejutkan, terutama bagi mereka yang merawatnya," kata juru bicara tersebut.
Bayi quokka berusia 11 bulan selamat dan sedang dalam pemulihan di pusat kesehatan kebun binatang. Tiga quokka laki-laki yang tersisa telah dikeluarkan dari kandang pameran.
Walabi batu dan kanguru berkaki kuning lainnya terlihat murung setelah insiden itu tetapi sekarang telah pulih sepenuhnya.
Laporan patologi dan toksikologi sejauh ini masih tidak meyakinkan. Tapi kebun binatang akan melakukan lebih banyak tes untuk menemukan apa yang menyebabkan hewan-hewan itu sakit.
Kebun Binatang Adelaide membiakkan kedua spesies marsupial asli, yang terdaftar sebagai hewan yang rentan di alam liar. Sering dijuluki binatang paling bahagia di dunia, quokka menjadi favorit foto turis di media sosial.
Tetapi, kini kurang dari 15.000 ekor quokka yang tersisa di alam liar, sebagian besar di Pulau Rottnest, Australia Barat. Lalu, hanya ada sekitar 2.000 walabi batu berkaki kuning yang tersisa di alam liar, sebagian besar di Australia Selatan.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol