Warga yang tengah beraktivitas di pantai tak sengaja menemukan kerangka manusia. Kejadian ini lantas bikin masyarakat geger.
Warga Desa Cupel, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali, Sabtu (15/10/2022), dihebohkan penemuan kerangka tulang manusia. Penemuan tersebut diketahui warga saat memperbaiki jaring nelayan di pinggir pantai.
Pantauan di lokasi, temuan kerangka tulang manusia ini sempat mencuri perhatian warga sekitar, sehingga puluhan warga penasaran berdatangan di lokasi penemuan. Menurut informasi, penemuan tersebut berawal dari warga bernama Sufyan Hadi (33), warga Dusun Rening, Desa Cupel, hendak membantu temannya memperbaiki jaring nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penemuannya sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Awalnya saya mau melihat nelayan bongkar jaring. Saya sempat ngobrol-ngobrol juga dengan nelayan. Setelah itu saya melihat ke bawah, kok ada kerangka kepala," Sufyan Hadi, saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/10/2022).
Sufyan menuturkan, awalnya ia hanya melihat kerangka kepala yang muncul di atas pasir. Kemudian dia menghubungi teman dan klian dusun setempat. Namun, karena aparat desa lama datang, ia berinisiatif membongkar pasir di sekitar lokasi penemuan kerangka kepala tersebut.
Setelah dibongkar, kerangka tersebut utuh dari tengkorak hingga tulang kaki. Saat ditemukan, posisi kerangka tulang manusia ini dalam posisi telentang. "Setelah saya bongkar itu masih utuh semua kerangkanya. Ada kakinya, tangannya masih ada," ungkapnya.
Karena lokasi penemuan kerangka tulang sangat dekat dengan bibir pantai, warga berinisiatif memindahkan dan mengubur kerangka tulang ke tempat lebih aman, agar tidak tergerus air pasang. "Soalnya kan air mau pasang. Karena takut tergerus air, saya bongkar itu saya pindahkan ke atas," Jelasnya.
Petugas Inafis Polres Jembrana yang datang ke lokasi kemudian menggali di lokasi penemuan untuk mencari barang bukti lain yang mungkin masih tersisa. Kerangka tulang manusia yang ditemukan ini kemudian diamankan petugas dan dititipkan di kamar jenazah RSU Negara untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini sudah tayang di detikBali.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Wapres Gibran di Bali Bicara soal Pariwisata, Keliling Pasar Tradisional
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?