Jangan Ketinggalan, Hujan Meteor Orionid Bisa Kelihatan Minggu Ini!

Yasmin Nurfadila - detikTravel
Senin, 17 Okt 2022 11:44 WIB
Ilustrasi hujan meteor. Foto: Getty Images/iStockphoto/Allexxandar
Jakarta -

Hujan meteor Orionid akan capai puncaknya pada minggu ini. Jika kondisi langit cerah, maka semua orang dapat menyaksikan fenomena ini dengan mata telanjang.

Dilansir dari Newsweek, hujan meteor Orionid telah aktif sejak 26 September lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga 26 November. Diperkirakan, fenomena alam itu mencapai puncaknya pada 20 dan 21 Oktober mendatang.

Kalender Organisasi Meteor Internasional (The International Meteor Organisation) memperkirakan secara teoritis pada puncak hujan meteor ini akan ada sekitar 20 meteor per jam.

"Kemungkinan akan melihat sekitar 8 (meteor) jika dalam kondisi yang bagus," kata Deputy Executive Director U.K. Royal Astronomical Society Robert Massey.

Selain saat malam puncaknya, meteor Orionid juga kemungkinan dapat dilihat selama bulan Oktober ini. Meski begitu, aktivitas hujan meteornya akan semakin berkurang jika sudah menjauhi malam puncak.

Menurut NASA, meteor Orionid merupakan salah satu yang dikenal sebagai meteor paling terang dan paling cepat. Meteor ini bergerak memasuki bumi dengan kecepatan sekitar 150.000 mil per jam.

Tak hanya dikenal sebagai meteor yang sangat cepat, Orionid juga dikenal sebagai meteor yang meninggalkan jejak residu yang cukup jelas. Sisa-sisa lintasan meteor ini dapat bertahan selama beberapa detik hingga menit.

Hujan meteor ini bernama Orionid karena pancaran hujan meteornya berada di lintasan Orion. Meski banyak yang beranggapan pancaran hujan meteor menunjukkan arah meteor itu berasal, namun ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.

Saat mencoba melihat hujan meteor, lihatlah ke seluruh langit. Tak perlu mencari arah pancaran atau lintasannya saja. Karena hujan meteor ini akan terlihat di sepanjang langit malam.

Jika traveler ingin menyaksikan fenomena ini, disarankan untuk melihatnya sebelum tengah malam, setelah konstelasi Orion muncul. Selain itu, para astronom juga menyarankan agar melihatnya di area yang jauh dari sumber cahaya.

"Waktu terbaik untuk melihat hujan meteor ini adalah setelah Orion terbit, tepat sebelum tengah malam, dan setelahnya selama sepanjang malam," kata astronom di Royal Observatory Greenwich Tania de Sales Marques.



Simak Video "Penampakan Puncak Hujan Meteor Geminid di Irlandia Utara"

(ysn/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork