Penumpang Makin 'Gemuk', Maskapai Ini Blokir Sebagian Kursi di Pesawat

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 09 Nov 2022 06:41 WIB
Ilustrasi penumpang pesawat (Foto: iStock)
Jakarta -

Maskapai United Airlines mengosongkan sejumlah kursi dalam penerbangan dengan pesawat Boeing 757. Sebabnya, penumpang gemuk makin bertambah, begitu pula dengan bawaan.

Aturan itu diterapkan mulai bulan ini hingga 30 April 2023. Sebanyak enam kursi tidak dijual dalam setiap penerbangan dalam pesawat Boeng 757.

Keputusan itu merujuk kepada kesimpulan yang dibuat oleh Federal Aviation Administration (FAA) atau lembaga regulator penerbangan sipil Amerika Serikat (AS). FAA mencatat rata-rata bobot penumpang mengalami kenaikan. Begitu pula dengan barang bawaan yang dibawa ke kabin.

Mereka mengindikasikan rata-rata berat badan penumpang perempuan sepanjang musim dingin, termasuk barang bawaan, bertambah dari 68 kg pada 2019 menjadi 83 kg pada tahun 2022. Adapun berat badan penumpang pria, tiga tahun lalu rata-rata 86 kg menjadi 92 kg.

FAA menghitung bahwa para penumpang memasukkan lebih banyak barang ke dalam tas jinjing mereka, tas jinjing tidak ditimbang saat check in, sehingga menambah bobot kargo secara keseluruhan. Item musiman, seperti mantel musim dingin, juga menjadi angka yang dimasukkan dalam data FAA saat musim dingin.

"Dari data FAA menunjukkan adanya peningkatan bobot rata-rata penumpang sepanjang musim dingin," kata juru bicara United Airlines seperti dikutip New York Post.

"Agar sesuai dengan persyaratan berat dan keseimbangan B757 saat ini, United Airlines akan memblokir kursi tertentu antara 1 November dan 30 April 2023," dia menambahkan.

Tempat duduk yang diblokir adalah kursi tengah di baris 16 hingga 40 untuk mendistribusikan berat penumpang secara merata di setiap penerbangan. Kursi-kursi yang tidak dijual itu ditandai dengan tanda khusus agar tidak diduduki.

Kebijakan itu sudah berlaku musim dingin lalu dan dicabut pada musim semi.



Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork