Hotel Legendaris di Jakarta Bersolek, Bernuansa Etnik Betawi

Salah satu hotel legendaris di DKI Jakarta, Sari Pacific Jakarta sudah berumur 46 tahun. Hotel itu kini sedang bersolek agar 430 kamarnya lebih cantik dan bikin tamu lebih betah.

Sari Pacific Jakarta yang dibangun sejak 1976 lalu, kini bergabung menjadi bagian dari Marriot dengan brand baru Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection. Peresmian brand baru ini dihadiri juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Meski direnovasi beberapa lekukan bagian gedung tetap dipertahankan.

"Kami sangat bangga dapat memperkenalkan sekaligus menyambut dengan hangat Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection ke dalam portofolio hotel dan resor kami yang terus berkembang dan menjadi bagian dari Marriott. Hotel yang memiliki keunikan ini menandakan peluncuran perdana Autograph Collection di Indonesia, sebuah merek yang unggul dalam hal individualitas serta menawarkan momen-momen imersif yang kaya dan meninggalkan kenangan abadi bagi para tamu, hal ini menjadikan portofolio tersebut sebagai tambahan yang luar biasa bagi jejak kami di negara ini," ungkap Area Vice President, Indonesia, Marriott International, Ramesh Jackson.

Terletak di jantung kota Jakarta, hotel ini berlokasi di dekat Grand Indonesia dan Plaza Indonesia - pusat perbelanjaan utama kota, serta tempat ikonis seperti Monumen Nasional (MONAS) dan Museum Nasional Indonesia.

Owner hotel Sari Pacific Jakarta, pemegang saham PT Parna Raya dan Group, Artha Meris Simbolon yang juga selaku CEO Maleena Coffee Roasters mengatakan proses renovasi hotel baru mencapai 30 persen. Renovasi dimulai sejak akhir tahun lalu dengan total biaya mencapai Rp 500 miliaran.

"Dengan renovasi ini kami ingin lebih mengembangkan budaya Indonesia. Saat ini hotel masih 30 persen renovasinya dan kami mengharapkan bisa 100 persen tahun depan. Ini hotel legendaris," ujarnya.

Sebagai sebuah tradisi yang dilestarikan bagi warisan dan kebudayaan lokal, Sari Pacific Jakarta, Autograph Collection menghidupkan tradisi Betawi dengan menghadirkan produk khas daerah maupun layanan khusus dengan pengalaman budaya lokal yang khas.

Sebuah suaka bagi koleksi seni & kerajinan kontemporer Betawi, desain hotel merepresentasikan Desa Betawi yang berwarna dan penuh dengan corak modern. Elemen kontemporer yang telah dirancang sedemikian rupa dirangkai dalam setiap arsitekturnya, desain interior, fasilitas, hiburan, penawaran makanan dan minuman, serta layanan hotel yang telah dikurasi.

Hotel ini memiliki 430 kamar tamu yang elegan, tiga restoran yang menawan, lounge, pool bar, kolam renang outdoor yang terhubung dengan lingkungan sekitar, dan pusat kebugaran.

Untuk pengalaman bersantap, hotel ada The Japanese menyajikan sajian khas jepang seperti Robatayaki, Tempura, Sukiyaki, serta berbagai hidangan lainnya yang disajikan di dua meja teppanyaki dan sebuah sushi Bar.

Para tamu hotel dapat menikmati roti yang baru dipanggang, kue, dan berbagai pilihan santapan daging dari Sari Delicatessen yang menyediakan pilihan suasana indoor dan al fresco untuk pengalaman bersantap. Fiesta menyajikan masakan lokal dan internasional yang disajikan saat sarapan dan makan siang.