Dalam event besar seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, seorang Liaison Officer (LO) atau petugas penghubung yang melayani perwakilan dari negara-negara anggota G20, punya tugas penting.
Mereka biasanya berasal dari kalangan mahasiswa-mahasiswi. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berpesan agar mahasiswa-mahasiswa yang berjumlah sekitar 15 orang yang bertugas dalam rangkaian acara KTT G20 ini untuk menerapkan konsep "Tri Hita Karana" dalam menjalankan tugasnya sebagai LO.
"Konsep 'Tri Hita Karana' yang dikembangkan oleh Pak I Gede Ardika ini adalah bagaimana kita memiliki hubungan yang baik kepada Sang Pencipta, dengan sesama manusia, dan memberikan kontribusi yang positif kepada keberlanjutan lingkungan, menjaga kelestarian alam dan budaya yang harus kita utamakan. Inilah konsep yang dikembangkan dalam pemikiran Poltekpar Bali dan para mahasiswa ini juga harus menunjukkan kearifan budaya lokal serta menyampaikan hal-hal yang informatif dan edukatif terkait pariwisata Bali," kata Sandiaga dalam pembekalan LO G20 Mahasiswa Poltekpar Bali di Gedung I Gede Ardika Poltekpar Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf Sandiaga juga berpesan agar para mahasiswa yang bertugas memperlihatkan sikap keramahtamahan khas masyarakat Bali yang selama ini menjadi citra dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Keramahtamahan ini tentu saja ditunjang dengan kemampuan berbahasa asing yang baik dan memadai bagi ke-15 mahasiswa yang bertugas pada 14-16 November 2022.
"Kalian harus menunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan kelas dunia kalau berbicara tentang hospitality. Budaya kita itu budaya ramah tamah. Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu aktif bertanya apa yang bisa dibantu. Jadi kita harus menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi trademark dari Bali," kata Sandiaga.
Melalui penerapan konsep ini dalam menjalankan tugas, hal ini diharapkan bisa menjadi cerminan bahwa Bali ingin mengajak dunia untuk pulih bersama, untuk bangkit lebih kuat dengan bergotong royong, serta membawa perdamaian bagi masyarakat dunia. Hingga Bali mampu membawa aura persahabatan dan memberikan aura perdamaian.
(ddn/pin)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour