Konflik Israel dan Palestina telah berlangsung begitu lama. Namun karena Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, membuat dua negara ini berada dalam satu penerbangan.
Diberitakan CNN, Rabu (23/11/2022) Piala Dunia 2022 menjadi saksi dalam momen bersejarah dimana untuk pertama kalinya adanya penerbangan langsung dari Tel Aviv menuju Doha, Qatar. Pesawat ini akan menerbangkan para penggemar bola melihat pesta sepakbola terbesar di dunia ini.
Pada hari Minggu lalu, sebanyak 180 orang terbang dan merayakan momen ini yang juga dihadiri para pejabat Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bersejarah. Kami tidak pernah menyangka hal ini dan saya tidak tahu apakah di lain kesempatan terjadi lagi," kata penumpang Eli Levin setelah check-in.
Sebelumnya tidak ada hubungan diplomatis antara Israel dengan Qatar, dan Israel tidak bisa masuk ke negara tersebut. Namun Qatar harus membuat kesepakatan dengan FIFA karena Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk mengizinkan Israel masuk. Namun penerbangan langsung awalnya bukanlah bagian dari rencana.
Kemudian pada awal November, FIFA mengumumkan bahwa sebagai bagian dari kesepakatan dengan FIFA, penerbangan langsung dari Israel ke Qatar akan diizinkan. Namun dengan syarat warga Palestina juga dapat terbang di atasnya.
Biasanya, warga Palestina dari wilayah tidak dapat terbang dari bandara Ben Gurion tanpa izin khusus yang sangat sulit diperoleh dari otoritas Israel. Sebaliknya, mereka mengejar penerbangan internasional melalui Amman, Yordania, dimana mereka harus menempuh perjalanan berjam-jam dan harus melewati pos pemeriksaan perbatasan.
Namun dengan tiket Piala Dunia, warga Palestina akan lebih mudah mendapatkan izin untuk bepergian dari Tel Aviv, setelah melewati pemeriksaan keamanan.
"Dengan kesepakatan ini, warga Israel dan Palestina akan dapat terbang bersama dan menikmati sepak bola bersama," kata Presiden FIFA Gianni Infantino dalam sebuah pernyataan yang memuji kesepakatan tersebut.
Pada penerbangan pertama tersebut, tetap sebagian besar penumpang adalah pemegang paspor Israel, bukan warga Palestina. Hal itu yang dikatakan Amir Assi, yang mengoordinasikan perjalanan Palestina ke Piala Dunia.
Sebagian besar penggemar Palestina telah memesan perjalanan mereka melalui Yordania, katanya. Tetapi sekarang berharap untuk membuat perjalanan lebih mudah dan lebih cepat dengan melakukan perjalanan pertama mereka dengan penerbangan dari Tel Aviv ke Amman, daripada melakukan perjalanan darat.
Assi mengatakan dia berharap itu membuka jalan bagi perjalanan yang lebih lancar bagi semua warga Palestina.
Dua pejabat Palestina yang berbicara kepada CNN yang tidak disebutkan namanya menolak kalau kesepakatan Israel dan Qatar sebagai pencapaian apa pun. Para pejabat mengatakan kebijakan bagi penggemar Palestina untuk terbang melalui Ben Gurion datang terlambat. Dan itu tidak akan membuat perbedaan bagi kebanyakan orang Palestina, karena perjalanan ke Piala Dunia dapat menelan biaya ribuan dolar.
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?