Bocah berumur 11 tahun bernama Jack Garland diusir dari pesawat karena dianggap melanggar kebijakan. Maskapai pun dituntut untuk minta maaf. Begini kronologinya:
Jack Garland (11) seharusnya terbang dari Sydney menuju ke Gold Coast bersama dengan maskapai Jetstar. Namun oleh maskapai Jetstar, Jack tidak diizinkan untuk naik ke dalam pesawat. Jack dianggap terlalu kecil untuk naik pesawat sendirian tanpa pendamping orang dewasa.
Padahal kenyataannya, Jack akan terbang ke Gold Coast bersama dengan kakak perempuannya yang bernama Scarlett (13). Scarlett tetap diizinkan terbang bersama Jetstar, malah adiknya Jack yang tidak boleh terbang.
Awalnya, sang ibu, Emma memesankan tiket pesawat untuk Jack, Scarlett dan ayah mereka untuk terbang ke Gold Coast. Namun di detik-detik terakhir, sang ayah berhalangan karena pekerjaan, sehingga hanya Scarlett dan Jack saja yang bisa berangkat ke Gold Coast.
Saat tiket sudah dipesan, pihak maskapai menjamin bahwa Jack bisa terbang bersama Scarlett. Namun begitu sampai di bandara, Jack malah dilarang terbang.
Lebih parahnya lagi, Emma tidak diberi tahu oleh pihak maskapai bahwa Jack tidak bisa naik pesawat karena dianggap terlalu kecil, sedangkan Scarlett diperbolehkan naik ke pesawat. Saat dikonfirmasi Emma apakah Scarlett bisa turun saja, pihak maskapai menjawab bahwa Scarlett sudah terbang ke Gold Coast.
"Itu adalah hari paling buruk yang pernah saya alami sejak berkeluarga. Tidak ada yang memberi tahu Scarlett apa yang terjadi. Dan ketika dia sudah terbang ke Gold Coast, dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi pada adiknya," ucap Emma.
Beruntung ada salah satu kerabat Emma yang bisa ke bandara untuk menjemput Jack pulang. Situasi itu pun bikin Emma stress berat. Jack ditinggalkan di bandara sendirian tanpa ada pendampingan.
Pihak maskapai Jetstar pun dituntut untuk minta maaf oleh netizen Australia. Melalui pernyataan resminya, Jetstar mengaku sudah meminta maaf langsung kepada Emma sekeluarga.
"Kami menyambut dengan gembira penumpang muda ke penerbangan kami, namun Jetstar tidak menyediakan pendamping bagi penumpang di bawah umur, kecuali mereka sudah sekolah kelas menengah," ujar perwakilan Jetstar.
Pihak Jetstar mengaku akan memberikan refund kepada keluarga Emma atas insiden tidak menyenangkan yang dialami oleh Jack.
Simak Video "Video: Jetstar Asia Tutup Permanen 31 Juli 2025, Ini Penyebabnya"
(wsw/fem)