Demi berhemat, seorang ibu menyetujui ide anaknya untuk membeli koper bekas sebelum traveling. Eh, malah mereka kerepotan di bandara gegara koper itu.
Thrifting atau beli barang bekas kini sudah jadi tren. Bukan cuma baju, koper bekas pun banyak dijual.
Seorang ibu bernama Zoe Hoyle menceritakan kisahnya dengan koper hasil thrifting yang dibeli anaknya. Dilansir dari The Sun, ibu ini hendak liburan ke Istanbul bersama putrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daripada beli koper baru, sang anak mencoba peruntungan lewat koper bekas. Sang ibu tidak merasa itu salah dan menyetujui ide anaknya.
Sang anak membeli koper itu dari sebuah toko amal. Koper itu pun akhirnya dipakai oleh mereka untuk liburan ke Istanbul.
Semua berjalan lancar, sampai sang anak diperiksa oleh keamanan bandara. Koper bekas itu menjadi 'tersangka' utama karena dicurigai membawa bahan peledak alias bom.
@zoeehoyle TAKE NOTE: Don't buy your case from a charity shop #stopandsearch #manchesterairport #airportsecurity π€¦πΌβοΈ @mollyandmumma β¬ Oh No - Kreepa
"Putri saya dihentikan dan dipindai oleh petugas keamanan bandara karena kopernya memiliki bukti bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom," ujar sang ibu dalam video TikTok.
Pencarian dilakukan selama 30 menit, koper itu dibolak-balik dan putri Zoe terus ditanyai soal pembelian koper tersebut. Akhirnya, Zoe dan putrinya diizinkan lewat untuk melanjutkan perjalanan.
"Jangan beli koper dari toko amal," kata Zoe memperingati pengikutnya.
Video ini telah dilihat lebih dari 350.000 kali. Ternyata Zoe tak sendirian, di kolom komentar ada banyak netizen yang juga pernah merasakan hal yang sama dengannya.
"Saya mengalami hal yang sama ketika saya menggunakan ransel tua anak laki-laki saya yang dia gunakan untuk membawa kembang api," tulis seorang netizen.
"Ini terjadi pada saya dengan pegangan kereta bayi putri saya!" yang lain menimpali.
Baca juga: Kucing Oren Masuk Koper, Satu Bandara Heboh |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol