Viral Petugas Bandara Australia Banting Koper Penumpang, Langsung Disidak!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Petugas Bandara Australia Banting Koper Penumpang, Langsung Disidak!

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 05 Des 2022 20:02 WIB
Petugas lempar koper
Foto: (Screenshoot video TikTok rexross79)
Jakarta -

Kejadian tak mengenakan viral di TikTok, dimana petugas porter terlihat membanting koper penumpang. Maskapai yang bekerja sama dengan porter ini pun langsung menginvestigasi insiden tersebut.

Diberitakan Business Insider, Senin (5/12/2022) petugas bagasi Swissport sedang dalam penyelidikan setelah viral TikTok menunjukkan mereka membanting dan melempar bagasi penumpang. Postingan yang viral ini menandai maskapai Qantas Airways Limited dan Bandara Melbourne.

Selanjutnya, jubir maskapai mengatakan bahwa orang-orang tersebut adalah karyawan subkontraktor Qantas Swissport Australia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perilaku dalam video ini jelas tidak dapat diterima dan ground handler kami yang dikontrak sedang melakukan penyelidikan mendesak," kata juru bicara Qantas.

@rexross79 #qantas #melbourneairport ♬ original sound - ReXross

ADVERTISEMENT

Dalam video yang dibagikan ke TikTok terlihat tiga petugas membanting dan melempar tas penumpang ke conveyor sambil tertawa. Tentu saja tindakan mereka menimbulkan kemarahan dan kekecewaan netizen yang sering mengalami kerusakan koper setelah terbang.

Semenjak dibagikan, postingan ini telah diputar lebih 4,5 juta kali tayang dengan jumlah komentar hampir 25 ribu. Tentu saja sebagian besar komentarnya berisi kemarahan.

CEO Swissport Brad Moore juga mengutuk tindakan orang-orang itu dan mengatakan jika mereka telah berhenti dan sedang menunggu penyelidikan. Mereka juga mendapatkan tindakan disipliner serius.

"Perilaku dalam video mengecewakan kita semua. Yang paling penting staf garis depan kita yang telah bekerja sangat keras selama (COVID) untuk memastikan standar kualitas dalam keadaan yang menantang," tulis Moore yang disampaikan ke news.com.au .

"Perilaku tidak sopan terhadap barang bawaan dan barang pribadi pelanggan kami tidak akan ditoleransi dan akan mengakibatkan tindakan disipliner yang serius." tambahnya.




(sym/ddn)

Hide Ads