Pria India ini banjir pujian karena tuntas memahat 400 anak tangga menuju kuil Hindu. Ia menghabiskan waktu 8 tahun untuk menyelesaikan ini.
Berbekal palu dan pemahat, Ganauri Paswan membangun anak tangga ke Kuil Baba Yogeshwar Nath di Bihar, India Timur. Kuil ini merupakan tempat pemujaan Dewa Siwa yang lokasinya berada di puncak bukit setinggi 1.500 kaki di atas permukaan laut.
Sebelum ada tangga, orang-orang harus menghabiskan waktu berjam-jam mendaki bukit untuk bisa berdoa. Sementara itu, bagi anak-anak, orang tua, dan kaum difabel tak dapat mencapai puncak tanpa bantuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendaki bukit berbatu dan curam tentunya berisiko. Tak jarang, orang-orang terluka demi dapat mencapai kuil suci.
Melihat kondisi ini, Paswan tergerak untuk membuat tangga. Dilansir dari Oddity Central, Kamis (8/12/2022) Paswan mulanya adalah sopir truk. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Kota Jehanabad sebelum akhirnya pulang kampung ke Jaru Banwariya.
Jaru Banwariya merupakan desa di kaki bukit yang setiap hari didaki orang menuju Baba Yogeshwar Nath. Suatu hari, ia mendaki bukit itu dan melihat sendiri kesulitan yang dialami orang-orang.
Akhirnya, Paswan pun turun tangan membangun tangga. Pekerjaannya sebagai sopir truk ia tinggalkan dan beralih menjadi tukang batu.
Delapan tahun lalu, Paswan memulai kegiatannya membangun tangga. Pembangunan memakan waktu lama karena ia sempat kekurangan dana.
Untuk menekan biaya pengangkutan batu, Paswan memutuskan untuk menggunakan batu apapun dari bukit tersebut. Beruntung ia juga didukung istri dan kedua putranya, serta ribuan umat kuil itu.
Setelah 8 tahun berlalu, proyek pembangunan anak tangga ini akhirnya rampung. Sekarang, pengunjung kuil tak perlu susah payah mendaki bukit.
"Saya tidak tahu dari mana saya mendapatkan kesabaran dan energi ini. Itu tidak terasa seperti tugas bagi saya," kata Paswan.
"Saya dengan senang hati tersesat di gunung, bekerja sepanjang hari. Saya hanya ingin mempermudah para pemuja Dewa Siwa untuk dengan mudah mencapainya," sambungnya.
"Saya tidak peduli apakah saya akan hidup atau mati. Saya hanya ingin memahat anak tangga batu ini dengan cara apapun yang mungkin," ucapnya lagi.
Untuk pencapaiannya yang mengesankan, Ganauri Paswan dibandingkan dengan Dashrath Manjhi, "Manusia Gunung" yang mengukir jalan melalui gunung dan menjadi legenda internasional.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!