Elon Musk Ubah Kantor Twitter Jadi Hotel untuk Staf, Eh Jadi Masalah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Elon Musk Ubah Kantor Twitter Jadi Hotel untuk Staf, Eh Jadi Masalah

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 09 Des 2022 11:12 WIB
Kantor pusat Twitter diubah jadi hotel
Kantor pusat Twitter diubah jadi hotel (Foto: BBC)
San Francisco, California, AS -

Kantor pusat Twitter diubah si pemilik, Elon Musk, menjadi sebuah hotel buat karyawan. Aksi ini pun berujung masalah

Melansir BBC, Jumat (9/12/2022), media Inggris itu telah diberikan foto-foto ruang kantor Twitter yang telah diubah menjadi kamar tidur. Keadaan itu kini yang sedang diselidiki oleh otoritas San Francisco sebagai kemungkinan pelanggaran penggunaan bangunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu gambar menunjukkan kamar dengan tempat tidur ganda, termasuk lemari pakaian dan sandal. Seorang mantan pekerja mengatakan bos Twitter baru Elon Musk telah tinggal di kantor pusat sejak dia membeli perusahaan tersebut.

Dia bulan lalu Musk mengirim email ke semua staf Twitter dengan mengatakan bahwa mereka harus bekerja sangat keras agar perusahaan bisa sukses. Sejurus kemudian, Departemen Inspeksi Bangunan San Francisco telah mengonfirmasi sedang menyelidiki potensi pelanggaran menyusul adanya pengaduan.

ADVERTISEMENT
Kantor pusat Twitter diubah jadi hotelSofa di kantor pusat Twitter jadi tempat tidur (Foto: BBC)

Musk mengatakan kota itu menyerang perusahaan karena menyediakan tempat tidur untuk karyawan yang lelah. Dalam tweet yang sekarang sudah dihapus, Musk memposting bahwa dia akan bekerja dan tidur di kantor sampai perusahaan diperbaiki.

BBC juga telah diberikan gambar sofa di Twitter yang digunakan sebagai tempat tidur. Ada pula ruang konferensi yang memiliki jam weker dan ada pula tempat tidur yang telah dirapikan.

"Kelihatannya seperti kamar hotel," kata seorang mantan pekerja. Mereka melanjutkan dengan mengatakan bahwa Musk secara teratur tidur di markas Twitter di San Francisco.

Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar dari BBC.

Bulan lalu, Musk menyelesaikan proses pengambilalihan Twitter-nya pada bulan Oktober. Ia lalu mengirim email ke semua staf di perusahaan yang mengatakan bahwa mereka perlu bekerja berjam-jam dengan intensitas tinggi.




(msl/ddn)

Hide Ads