Fakta Banyak Orang Indonesia Pergi ke Luar Cari Salju

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 19 Des 2022 09:07 WIB
Jaket musim dingin (Foto: Columbia Sportswear Indonesia/Instagram)
Tangerang Selatan -

Fakta bahwa semakin banyak orang Indonesia yang berlibur ke negara-negara dengan musim dingin. Efek dari fenomena itu adalah semakin subur pula penjualan jaket musim dingin.

Salah satu yang menjual jaket musim dingin adalah Columbia Sportswear. Dituturkan Brand Manager Columbia Sportswear Indonesia, Helmi Mugni, bahwa kebutuhan jaket musim dingin melonjak drastis saat akhir tahu atau di momen winter tiba.

"Kebutuhan jaket musim dingin sangat tinggi di akhir tahun. Jadi jaket ini tidak hanya digunakan untuk mendaki gunung tapi juga digunakan buat ke luar negeri," terang dia saat menjajal jaket musim dingin di Trans Snow World Bintaro, beberapa waktu lalu.

Selain pergi ke negara-negara yang memiliki musim dingin, kata Helmi, traveler Indonesia yang membeli jaket itu juga menggunakannya untuk mendaki gunung bersalju. Oleh karena itu pasar jaket musim dingin tetaplah dijaga oleh merek-merek internasional.

"Jadi ada yang menggunakannya buat pendakian gunung di luar negeri, yang bersalju. Makanya kita tetap maintain kebutuhan jaket itu," kata dia.
"Jaket buat gunung-gunung daerah tropis pun seperti di Jawa kita menyediakannya. Ada yang memiliki teknologi wind breaker sampai anti air," terang dia.

Produk Columbia Sportswear terbaru memiliki material yang terbuat dari sintetis daur ulang. Selain itu ada pula yang memiliki bulu angsa.

Jaket musim dingin itu berteknologi omni-heat infinity yang terinspirasi oleh teknologi reflektif yang digunakan oleh NASA, di mana pola titik-titik logam berwarna emas pada bagian dalam dapat memantulkan dan mempertahankan panas tubuh alami serta memberikan kehangatan instan.

Sistem inovatif ini memungkinkan pakaian tetap ringan tanpa mengurangi kemampuan bernapas atau menambah volume pada saat digunakan.

Teknologi terbaru dari Columbia Sportswear yaitu omni-heat infinity dapat membantu penggunanya agar tetap hangat saat berkegiatan dalam kondisi dingin seperti pendakian gunung, perjalanan ke dataran tinggi, maupun berlibur ke negara beriklim dingin.



Simak Video "Video: Liburan Akhir Tahun di Swara Prambanan, Ada Apa Saja?"

(msl/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork