Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 19 Des 2022 16:26 WIB

TRAVEL NEWS

Pilot Beberkan Alasan Dilarang Buka Laptop Saat Pesawat Landing dan Takeoff

Femi Diah
detikTravel
Ilustrasi penumpang buka laptop di pesawat
Penumpang dilarang buka laptop saat pesawat take off dan landing. (Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour)
Jakarta -

Seorang pilot membeberkan alasan mengapa penumpang dilarang menggunakan laptop saat pesawat mendarat dan lepas landas. Simak, yuk.

Penumpang dapat menggunakan ponsel, earbud, dan barang elektronik lainnya saat pesawat take off dan landing, tetapi tidak begitu dengan laptop. Beberapa orang mengira larangan itu terkait interferensi elektronik, tapi itu tidak sepenuhnya akurat.

Sebaliknya, larangan itu diterapkan sebagai tindakan pencegahan terkait keselamatan. Sebab, lepas landas atau mendarat merupakan bagian paling berbahaya dari setiap perjalanan.

Pilot John Nance menjelaskan bahwa larangan membuka laptop saat take off dan landing adalah agar tidak menghalangi penumpang jika sampai ada tindakan keselamatan di pesawat.

"Laptop harus disimpan agar tidak menimbulkan bahaya jika terjadi turbulensi parah, gaya tabrakan, atau jalan keluar darurat. Jika ada keadaan darurat, barang yang berukuran besar dan lebih berat, seperti laptop, bisa menghambat evakuasi pesawat," ujar Nance seperti dikutip dari The Sun.

"Ide dasarnya adalah menyingkirkan semua kekacauan. Jangan membawa laptop di pangkuan Anda, karena Anda harus akan terhalang oleh laptop saat mencoba keluar dari pesawat dalam 90 detik," dia menjelaskan.

Ada juga risiko yang tidak terlalu serius saat menggunakan laptop di pesawat, tetapi amat merugikan. Bisa saja tiba-tiba penumpang di depan traveler merebahkan kursi dan menimpa laptop.

Pengalaman kurang menyenangkan itu dialami oleh Pat Cassidy. Dia terbang dengan Delta dari Austin ke Los Angeles ketika laptopnya hancur oleh penumpang di depannya yang merebahkan kursi.

"@Delta catatan kecil untuk kotak saran, mungkin bisa ada alat untuk peringatan bagi penumpang yang duduk di belakang penumpang lain saat merebahkan kursi. Laptop saya remuk ketika orang di depan saya merebahkan kursinya," begitulah cuitan Cassidy.

So, hati-hati dengan laptop di pesawat ya traveler...



Simak Video "Penumpang Pesawat Domestik Enggak Perlu Tes Antigen-PCR, Tapi..."
[Gambas:Video 20detik]
(fem/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA