Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 21 Des 2022 17:40 WIB

TRAVEL NEWS

Wow! Ada Bongkahan Es di Puncak Gunung Rinjani!

Ahmad Viqi
detikTravel
Terdapat bongkahan es di puncak Gunung Rinjani Lombok. Foto: IST.
Foto: Terdapat bongkahan es di puncak Gunung Rinjani Lombok. Foto: IST.
Lombok Timur -

Puncak Gunung Rinjani kembali ramai dibicarakan. Kali ini puncak Gunung Rinjani 'membeku'.

Salah satu pendaki dari Guide Trekking Organizer Green Rinjani Ariel menemukan bongkahan es setebal sekitar 5 centimeter pada jalur menuju Puncak Gunung Rinjani, pada Selasa (20/12/2022).

Menurut Ariel bongkahan es itu ditemukan di beberapa tepi bebatuan di jalur menuju puncak Rinjani pada sekitar pukul 07.00 Wita.

Seusai hasil data Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Lombok bongkahan es sudah dua kali ditemukan di wilayah TNGR pada tahun 202A2 kali ini.

Kepala Balai TNGR Dedy Asriady mengungkapkan bahwa adanya bongkahan es yang ditemukan salah satu pendaki di trek menuju Puncak Gunung Rinjani pada Selasa (20/12/2022) menandakan bahwa cuaca ekstrem sedang malanda Gunung Rinjani.

"Untuk fenomena es itu kami memang selalu merujuk ke yang berwenang saja dalam hal ini BMKG ya. Karena fenomena itu dalam kenyataannya memang normal terjadi di dataran tinggi," kata Dedy, via sambungan telepon, Rabu (21/12/2022).

Terdapat bongkahan es di puncak Gunung Rinjani Lombok. Foto: IST.Terdapat bongkahan es di puncak Gunung Rinjani Lombok. Foto: IST. Foto: Terdapat bongkahan es di puncak Gunung Rinjani Lombok. Foto: IST.

Selama menjabat sebagai kepala Balai TNGR sebut Dedy, fenomena bongkahan es itu sudah dua kali terjadi pada tahun 2022. Pertama itu terjadi di Bukit Propok yang masuk ke dalam Taman Nasional Gunung Rinjani sekitar bulan Juli 2022 lalu.

"Beberapa bulan lalu juga seperti itu di Bukit Propok dan kemarin kan seperti laporan dari pendaki. Jadi memang fenomena itu biasa terjadi," kata Dedy.

Adanya bongkahan es yang ditemukan di jalur Puncak Gunung Rinjani, pihak TNGR hanya bisa mengimbau untuk semua pendaki agar selalu mempersiapkan diri saat cuaca ekstrem terjadi di Rinjani.

"Kami minta lebih mempersiapkan jaketnya, makanannya dan kelengkapan pendakian lainnya. Karena kan fenomena es ini ditemukan itu biasanya pada musim kemarau," kata Dedy.

Sebelumnya, menurut Forecaster on Duty BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya Lombok Tengah Desi Mega mengatakan fenomena adanya bongkahan es yang terjadi di jalur menuju puncak Gunung Rinjani merupakan suatu fenomena yang wajar terjadi. Menurutnya, fenomena ini biasanya terjadi karena pada saat pagi dan siang hari, cuaca di sekitar Gunung Rinjani cerah.

"Biasanya saat pagi itu sedikit tutupan awan di langit, selain itu juga didukung dengan angin yang tenang akan sangat mendukung pembentukan embus es," katanya.

Selanjutnya embun es akan muncul dipermukaan tanah dan menempel di rumput dan daun-daun. Hal ini pun terjadi karena uap air yang terbentuk di udara karena adanya pemanasan suhu di waktu siang hari.

"Nah itu akan berubah menjadi embun di malam hari. Karena suhu udara yang dingin di bawah nol derajat celcius juga akan berubah menjadi embun es," katanya.

Selain itu, berdasarkan hasil pos pengamatan di Rinjani dan seusai laporan pendaki bahwa benar suhu di Gunung Rinjani pagi tadi mencapai -4 derajat selsius. "Ini informasi dari pendaki yang berada di lokasi ya," pungkasnya.

***

Berita ini telah tayang di detikBali. Baca berita selengkapnya di sini.



Simak Video "Bisnis Bareng Rumahan ala Gadis Asal Lombok Raup Cuan Ratusan Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya