Niat Staycation di Bali Pas Tahun Baru, Eh Hotelnya Direnovasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Niat Staycation di Bali Pas Tahun Baru, Eh Hotelnya Direnovasi

bonauli - detikTravel
Sabtu, 31 Des 2022 05:01 WIB
PNB Beach Resort Bali
PNB Beach Resort Bali (Expedia/Ric Attard/Adelaidenow)
Canggu -

Turis yang mau liburan ke Bali merasa ketipu. Turis itu berniat merayakan tahun baru di hotel dengan view menawan, eh hotelnya malah sedang direnovasi.

Mimpi liburan di Bali seorang turis Australia harus pupus karena salah pilih hotel. Turis bernama Ric Attard itu merencanakan liburan di desa Canggu, Bali.

Ric memesan kamar di hotel PNB Beach Resort Bali di tanggal 28 Desember dua bulan lalu melalui agen travel online Expedia. Di foto-foto dalam situs itu, resor tersebut memiliki kamar yang luas dengan jendela besar sehingga ketika tirai dibuka, penyewa bisa mendapatkan view pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudah begitu, ada kolam renang dengan pemandangan kolam infinity ke arah pantai. Harga sewanya juga tak mahal-mahal ama, yakni AUD 200 atau sekitar Rp 2,1 juta untuk 4 malam.

Begitu sampai di resor itu, Ric melongo. Resor yang ada di foto tidak sama dengan apa yang ia lihat.

ADVERTISEMENT
PNB Beach Resort BaliPNB Beach Resort Bali Foto: (Expedia/Ric Attard/Adelaidenow)

Konstruksi sedang berlangsung di sana. Para tukang sedang merubuhkan tembok dan semua berantakan. Kolam renang, dek dan bar tidak lagi terlihat.

Ric tadinya mengira bahwa ia salah alamat. Ric mendatangi resepsionis dan mendapati bahwa tempat itu memang resor yang ia pesan.

"Wanita di belakang konter memberi tahu saya, bahwa ada konstruksi yang sedang berlangsung dan kolam ditutup," katanya dikutip dari Adelaidenow.com.au.

Bule Australia itu terkejut, bahkan meminta sang resepsionis untuk mengulang kata-katanya. Usut punya usut, Ric sudah dikirimi email soal ketidaknyamanan ini, tapi pemberitahuan itu dilakukan 24 jam sebelum kedatangan Ric.

Ric kesal bercampur frustrasi. Dia duduk di kursi dan mencoba untuk mencari akomodasi lain. Namun, harga hotel di akhir tahun melonjak tinggi, sampai 7 kali lipat dari harga yang ia keluarkan.

"Saya duduk di sana selama 3 jam, saya berpikir dengan panik. Saya mencari akomodasi hotel bintang 3-4 dari Canggu ke Uluwatu," dia menjelaskan.

Untungnya, si resepsionis membantu dengan menawarkan kamar di properti terdekat untuk menginap selama satu malam. Meskipun kamarnya kotor dan tidak ada air, menurut Ric.

Ric mencoba menghubungi Expedia untuk meminta kompensasi. Mereka menawarkan kredit voucher AUD 50 atau sekitar Rp 500 ribu.

Liburan Ric terselamatkan oleh temannya. Bule ini akhirnya bisa liburan dengan pemandangan indah di sebuah resor di Pulau Nusa Lembongan.

"Saya tentu enggak menggunakan Expedia lagi," ujar dia.




(bnl/fem)

Hide Ads