Beragam cerita pramugari menghadapi ragam tingkah penumpang pesawatnya. Namun, hal-hal apakah yang paling tidak disukai pramugari yang dilakukan penumpang?
Dirangkum dari Fodor's, Jumat (5/1/2023) berikut kelakuan penumpang pesawat yang tidak disukai pramugari saat terbang.
1. Menekan bel untuk hal-hal yang tidak darurat
Tanda 'bel' yang ada di atas kepala kamu digunakan penumpang bila dia dalam kondisi darurat dan benar-benar membutuhkan bantuan awak pesawat. Misalnya ada penumpang yang mengalami kejang atau stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang bel ini juga digunakan penumpang yang hanya ingin dilayani, contohnya membawakan mereka minuman, selimut, headphone pengganti atau layar mereka rusak. Bahkan ada juga yang menekan bel untuk mengambilkan sesuatu dari tas mereka di kompartemen penyimpanan di atas kepala mereka.
Namun bila terlalu sering menekan bel, misalnya untuk menambah minuman atau hal-hal yang bisa kamu lakukan sendiri tentu membuat pramugari kesal. memang bel itu berfungsi untuk kenyamanan, namun pramugari juga ingin nyaman dalam bekerja.
Jangan sampai karena melayani kamu, pramugari sampai melewatkan melayani penumpang yang benar-benar dalam kondisi darurat.
2. Tidak tahu cara membuka pintu WC
Mungkin bagi yang perdana naik pesawat akan kesulitan atau bingung bagaimana cara membuka pintu toilet pesawat. Dan terkadang ini juga hiburan bagi pramugari melihat penumpang yang berjuang untuk membuka pintu toilet.
Tapi penumpang sebenarnya juga bisa membaca petunjuk membuka pintu. Mudah kok.
3. Meninggalkan toilet dalam kondisi berantakan
Pramugari seringkali harus berperan sebagai perawat, pramusaji, petugas pemadam kebakaran, dan banyak pekerjaan lain di dalam pesawat-termasuk pembersih toilet. Dan sering juga toilet ditinggalkan dalam kondisi mengerikan.
Pramugari tidak bisa terus menerus membersihkan toilet setelah setiap penumpang. Biarkan toilet bersih, atau beri tahu salah satu pramugari dan mereka akan membersihkannya.
4. Tidak memakai kaus kaki atau sepatu di pesawat
Lantai pesawat dan kamar mandi adalah tempat paling kotor di pesawat. Jika kamu bertelanjang kaki menuju kamar mandi, ini sangat menggelikan. Tidak ada yang ingin melihat kuku jarimu itu, termasuk pramugari.
5. Meminta pramugari meletakkan tas anda yang berat dan membawa banyak bawaan
Sering juga penumpang membawa banyak barang bawaan ke kabin dengan beragam alasan. Mereka pun meminta pramugari untuk mengangkat barangnya yang berat.
Banyak pramugari mengalami cedera punggung serius karena mengangkat tas penumpang ke dalam penyimpanan di atas kepala serta banyak maskapai penerbangan tidak membayar cuti sakit jika pramugari terluka saat mengangkat tas penumpang.
Jadi, jika tidak dapat mengangkat sendiri tas Anda ke tempat penyimpanan, mintalah penumpang lain untuk membantu. Atau masukan saja barang-barang anda ke dalam kargo.
6. Permintaan pindah kursi
Pramugari paham bahwa Anda kesal karena tidak diberi tempat duduk bersama pasangan atau teman. Dan juga kamu sangat menginginkan kursi dekat lorong sehingga bisa sering ke toilet. Tetapi pertanyaan ini harus dijawab dan diselesaikan dengan staf check-in sebelum Anda naik.
Staf check-in dapat melihat denah kursi pesawat sehingga mengetahui kursi mana yang kosong. Pramugari tidak selalu mengetahui informasi ini, jadi jauh lebih mudah meminta staf check-in untuk mengatur ulang tempat duduk daripada meminta pramugari melakukannya di dalam pesawat.
7. Berpura-pura pakai sabuk pengaman
Saat akan terbang dan landas, pramugari akan berkeliling untuk melihat kursi di depan, sabuk pengaman terpasang, tas disimpan, meja nampan dan tirai jendela terbuka. Pramugari perlu memastikan kabin aman untuk lepas landas dan mendarat untuk keselamatan semua orang.
Selain itu, pesawat lepas landas dengan kecepatan sekitar 155 mil per jam dan mendarat dengan kecepatan sekitar 95 mil per jam, sehingga semua penumpang, perlengkapan, dan barang bawaan harus aman. Makanya pakailah sabuk pengaman dengan benar.
8. Berdiri sebelum tanda sabuk pengaman dimatikan
Pramugari sangat paham banyak traveler yang dikejar waktu saat terbang. Namun pintu kabin tidak akan terbuka hingga beberapa menit setelah mesin dimatikan karena tangga/jembatan udara perlu disambungkan.
Jadi kamu tidak perlu membuka bagasi di atas kepala saat pesawat masih bergerak. Hanya ketika kapten telah mematikan tanda sabuk pengaman, barulah aman untuk membuka sabuk pengaman.
9. Penumpang yang kesal pada menu makanan
Beberapa maskapai memiliki menu makanan yang visa dipilih saat terbang. Namun jika ada penumpang yang kesal hingga marah-marah karena tidak ada menu yang diinginkan, atau banyak permintaan karena alergi tentu saja membuat pramugari merasa kesal. Akan lebih baik jika kamu bawa makanan sendiri.
10. Lama turun dari pesawat
Kamu yang telah terjebak di atas pesawat selama berjam-jam, pasti sangat ingin turun. Namun ada juga penumpang yang sudah waktunya untuk pergi, malah menghabiskan banyak waktu untuk mengenakan sepatu, memeriksa apakah barang di saku kursi, hingga buang air kecil untuk terakhir kalinya.
Keterlambatan penumpang saat turun menyebabkan penundaan selanjutnya bagi penumpang lain. Petugas kebersihan tidak bisa naik untuk membersihkan pesawat, pramugari tidak bisa turun, dan penumpang lain terkadang terjebak menunggu di bus untuk membawa kamu semua ke terminal.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!