Turis Irlandia ditahan polisi Australia setelah kedapatan menyeludupkan kokain dalam bawaannya. Dia menyimpan kokain tersebut di mainan anak-anak.
Diberitakan CNN, Jumat (6/1/2023) seorang turis Irlandia harus berurusan dengan hukum Australia setelah membawa kokain seberat 120 gram di dalam kapsul Kinder Surprise. Kapsul-kapsul ini disembunyikannya saat masuk ke Australia melalui Bandara Internasional Melbourne.
Bayangan bagi traveler, Kinder Surprise berbentuk mainan kapsul yang mirip dengan Kinder Joy. Di dalamnya terdapat kapsul berwarna kuning yang berisi mainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis Irlandia itu masuk Australia melalui Bandara Internasional Melbourne pada 28 Desember 2022. Dia dicegat oleh Australian Border Force (ABF) setelah bawaannya terindikasi kokain. Kemudian, dia digelandang dan harus menjalani CT Scan.
Garda SΓochΓ‘na, dari Garda National Drugs & Organized Crime Bureau (GNDOCB), memimpin penyelidikan lintas negara. Sebab, ada indikasi impor kokain ke Eropa dan Irlandia, khususnya dari Amerika Selatan. GNDOCB yakin ada upaya yang dilakukan oleh kelompok kejahatan terorganisir untuk mengimpor hingga setengah ton kokain ke Irlandia.
Turis pria berusia 28 tahun itu mengeluarkan enam kapsul kuning saat diperiksa. Namun, tidak disebutkan detail informasi lain mengenai pria ini.
Para pejabat menuduh pria itu mengimpor obat-obatan terlarang dalam jumlah yang dapat dipasarkan.
Dikutip dari Guardian, disebutkan bahwa pria itu tiba dari penerbangan Timur Tengah. Dia pun didakwa dengan dakwaan mengimpor obat-obatan yang dikontrol perbatasan dalam jumlah yang dapat dipasarkan.
Kini, dia ditahan dan dijadwalkan kembali ke pengadilan pada akhir Maret. Jika terbukti bersalah, turis ini harus menghadapi hukuman maksimal 25 tahun penjara.
"Penyelundupan narkoba ke dalam tubuh itu bodoh," kata Pelaksana Tugas Detektif Kepolisian Australia, Chris Salmon, dalam sebuah pernyataan.
"Ada risiko nyata bahwa ada sesuatu yang tidak beres, mengakibatkan overdosis obat yang berpotensi fatal atau kerusakan permanen pada organ dalam," dia menambahkan.
"Pasukan perbatasan memperingatkan calon penyelundup narkoba bahwa tidak ada gunanya mempertaruhkan kesehatan Anda dengan mencoba mengangkut narkoba secara internal ke negara kami karena petugas ABF sangat terlatih dalam pendeteksian dan akan memastikan bahwa Anda dihentikan di perbatasan," kata dia lagi.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol