Mulai 16 Januari, Lion Air Layani Umroh dari Batam

Mulai Senin (16/1) ini, maskapai Lion Air akan melayani penerbangan umroh dari Batam. Batam akan jadi embarkasi terbaru Lion Air setelah Banda Aceh.

Sebelumnya, Lion Air telah meluncurkan penerbangan umroh dari Banda Aceh. Kini, Batam akan jadi giliran selanjutnya.

Jamaah bisa naik penerbangan umroh dengan program 13 hari dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau tujuan Bandara Internasional King Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi (MED) dan Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi (JED).

Berikut Jadwal Penerbangan Umroh Lion Air dari Batam:

1. Batam (BTH) - Madinah (MED) JT-070: Berangkat 10.30 WIB, Tiba di Madinah 19.35 waktu setempat

2. Jeddah (JED) - Batam (BTH) JT-071: Berangkat 18.30 waktu Jeddah, Tiba di Batam 09.45 WIB.

Terdapat perbedaan waktu 4 jam antara Batam dengan Madinah dan Jeddah, dimana waktu Batam lebih cepat 4 jam dibandingkan dengan Arab Saudi.

Berdasarkan data, awal musim umroh pada 1 Muharram 1444 Hijriyah (30 Juli - 4 Oktober 2022), tercatat 1.267.490 jemaah datang dari berbagai negara. Dalam periode tersebut, jamaah asal Indonesia berjumlah 317.200 orang, Pakistan di peringkat dua dengan 195.224 orang dan India berada urutan ketiga yaitu 133.517 orang.

"Tingginya minat umroh dari masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang positif, sehingga membuat pasar wisata religi dan ibadah optimis terus tumbuh," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air dalam keterangannya, Senin (16/1/2023).

Untuk penerbangan Umroh Lion Air dari Batam ke Medinah dan Jeddah, akan menggunakan pesawat Boeing 737 dengan kapasitas 215 kursi kelas ekonomi berkonfigurasi 3-3 lorong tunggal.

Setiap jamaah dapat merasakan terbang nyaman karena setiap kursi berlapis kulit, sangat ergonomis dan dilengkapi sandaran kepala dengan jarak antar kursi yang cukup lega. Tersedia pula 2 kali layanan makanan dan minuman selama penerbangan Umroh ini berlangsung.

"Lion Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan dukungan dari regulator, pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, mitra perjalanan udara (tour and travel umrah), pihak terkait (otoritas bandar udara, kantor kesehatan pelabuhan, imigrasi, BMKG serta lembaga berwenang yang lain), dan kru pesawat. Semoga penyelenggaraan umroh berjalan lancar," tutup Danang.