Luncurkan Kharisma Event Nusantara 2023, Sandiaga Disambut Meriah

Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 kembali diluncurkan, Menparekraf Sandiaga Uno membukanya dengan disambut meriah oleh berbagai kepala daerah.

Menparekraf Sandiaga Uno meluncurkan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Peluncuran ini dihadiri oleh berbagai kepala daerah yang turut berperan dalam festival kali ini.

Kegiatan ini merupakan event yang telah rutin dilakukan selama 3 tahun sejak 2021 hingga saat ini. Berbeda dengan event sebelumnya, saat ini KEN 2023 disuguhkan dengan berbagai kegiatan offline yang sebelumnya tidak dapat dilaksanakan karena pandemi.

Pada tahun ini, KEN 2023 menyuguhkan festival yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum secara gratis di Taman Mini Indonesia Indah. Terdapat berbagai event dan pameran yang unik dan menarik seperti tarian, budaya, serta pakaian khas dari berbagai daerah.

Terdapat pula pameran karya seni foto maupun barang-barang recycle yang dijadikan sebagai karya seni menarik.

Menparekraf Sandiaga Uno di KEN 2023 Foto: Chelsea Olivia/detikcom

Selain itu, tahun ini terdapat 110 event dan budaya unggulan yang telah terkurasi dari 291 event yang diusulkan dari 38 Provinsi di Indonesia.

Tahun ini terdapat 5 bidang penilaian KEN yaitu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Inovasi dan Kreativitas, Manajemen Event, Strategi Komunikasi, Pengembangan Bisnis dan Pemasaran.

Adanya KEN di tahun ini yang kembali dilaksanakan tak ayal karena kesuksesan KEN di tahun sebelumnya, seperti yang disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno pada saat acara launching.

"Tahun ini kita belajar dari KEN tahun lalu, 3 juta pergerakan wisatawan alhamdulillah, 11 ribu UMKM, dan 55 ribu pelaku semi event telah diberdayakan dan 250 asosiasi dan komunitas," ucap Sandiaga Uno, Sabtu (28/1/2023).

Selain itu, melalui inisiasi KEN dan SPORTIVE (Sport, Music and Creative Events) Sandiaga pun berharap menjadi sebuah gerbang kebangkitan industri event Indonesia di tahun 2023.

Dirinya pun berharap inisiasi ini dapat berperan dalam tercapainya target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.