Mitos Genuk Kemiri: Tempat Bertapa, Diyakini sebagai Peramal Rezeki

Di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terdapat sebuah situs Genuk Kemiri. Warga mempercayai Genuk Kemiri bisa meramal rezeki orang yang datang.

Genuk Kemiri menjadi salah satu dari beberapa peninggalan yang ada di Situs Kemiri di Desa Sarirejo Kecamatan Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jarak dengan pusat kota Pati sekitar 1,8 kilometer atau bisa ditempuh selama 5 menit berkendara.

Di Situs Kemiri terdapat peninggalan bersejarah. Selain genuk, terdapat pendapa lama dan pohon beringin atau dikenal dengan beringin kurung.

Juru Kunci Genuk Kemiri, Legiman (70), mengatakan warga mempercayai jika Genuk Kemiri bisa meramal rezeki orang yang datang. Warga yang datang biasanya masuk ke dalam untuk melihat Genuk Kemiri.

Untuk masuk peziarah harus menemui juru kunci terlebih dahulu. Sebab genuk tersebut berada di dalam sebuah bangunan yang terkunci.

"Mitos di situ yang datang kadang-kadang keluar dari situ, sebelumnya ada airnya mbah, nanti saya bilang tidak ada saya bilang tidak ada, terus dilihat sendiri disaksikan sendiri," kata Legiman kepada detikTravel beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan ada beberapa tanda peramal rezeki atau sejenisnya. Legiman menjelaskan jika pengunjung melihat air di dalam genuk banyak dan jernih. Hal itu pertanda rezekinya banyak.

"Air itu sedikit kok cuman penuh, rezeki orang itu berarti agung dan banyak," ujar dia.

Lanjut dia, jika pengunjung melihat air di dalam genuk musar. Legiman menyebut itu merupakan pertanda sulit mencari pekerjaan. Hingga ada orang yang melihat air di dalam genuk naik maka pertanda akan naik pangkat atau derajat.

"Terus keluar dari dalam itu airnya itu tadi saya melihat banyak sekali dan jernih sekali, ada bilang airnya muser-muser seperti itu Mbah, ada bilang seperti air mendidih, juga ada. Jadi lain orang lain yang melihat," ujar Legiman.

"Itu maksudnya air itu muser, air itu muser zaman dulu orang tua dua cari makan pekerjaan itu susah, sampai muter di mana-mana belum dapat pekerjaan. Kalau ada yang air dari bawah naik ke atas itu orang itu mau naik derajat atau pangkat," Legiman melanjutkan.

Sementara itu salah satu pengunjung Heri (50) mengaku baru pertama kali masuk melihat Genuk Kemiri. Menurutnya setelah masuk berharap menjadi rezeki sendiri bagi dirinya.

"Baru pertama kali masuk dan melihat Genuk Kemiri, semoga menjadi berkah dan rejeki," kata Heri ditemui di lokasi.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJateng. Selengkapnya klik di sini.