Boeing 747 adalah pesawat jumbo pertama di dunia. Generasi terakhir pesawat ini sudah selesai dibangun dan dikirim ke maskapai.
Dalam siaran resmi, Rabu (1/2/2023), Boeing mengirimkan pesawat 747 terakhir ke maskapai Atlas Air pada 1 Februari 2023. Itu menandai akhir era dari si Ratu Langit atau Queen of The Skies.
"Ribuan orang, termasuk para pekerja dan mantan pekerja, juga pelanggan dan penyuplai akan merayakan pengiriman terakhir B747 di pabrik yang dibangun untuk memproduksi pesawat berbadan lebar ikonis dengan punuk yang khas tersebut," kata Boeing.
"Pesawat terakhir ini, yakni sebuah pesawat Freighter 747-8, merupakan pesawat ke-1.574 yang dibuat selama 55 tahun masa produksi," ditambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Ratu Langit B747
Boeing 747 yang juga dikenal jumbo jet dan disebut sebagai Ratu Langit tersebut. Pesawat ini pertama diluncurkan di Seattle pada 30 September 1968.
Penerbangan perdananya dilakukan pada Februari 1969 dan memasuki layanan digunakan oleh maskapai Pan American World Airways pada bulan Januari 1970. Sejak saat itu pesawat ini menjadi favorit penumpang, bahkan Gedung Putih menggunakannya sebagai Air Force One.
Masih ada hampir 500 pesawat Boeing 747 yang masih terbang. Versi terbaru 'The Queen of the Skies' adalah 747-8 Intercontinental dengan sayap, mesin, dan teknologi baru yang lebih aerodinamis hingga lebih hemat bahan bakar.
Boeing 747 mengantar pada era pesawat berlorong ganda. Pendiri Pan Am, Juan Trippe mendorong para perancang pesawat untuk membuat kabin ganda atau dek bertingkat.
Inilah pesawat pertama yang memiliki dinding samping vertikal dengan langit-langit yang tinggi. Penumpang diberi ruang yang cukup dan nyaman dalam perjalanan jarak jauh.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan