Dari Barongsai Sampai Reog, Begini Uniknya Cap Go Meh Bekasi

Merupakan daerah yang multietnis, perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi pun dirayakan dengan unik dan kolaboratif. Dari barongsai sampai reog pun ada!

Perayaan Cap Go Meh di Bekasi dirayakan dengan semarak. Berbagai pertunjukan ditampilkan untuk memeriahkan acara ini.

Kota Bekasi sebagai daerah yang multietnis membuat perayaan Cap Go Meh di sini jadi unik dan kolaboratif. Menampilkan tak hanya berbagai kultur khas masyarakat Tionghoa yang unik, tapi juga disajikan pula berbagai atribut masyarakat Indonesia yang tak kalah menarik.

Pertunjukan khas masyarakat Tionghoa yang ditampilkan yakni Barongsai, Tarian Liong, Gotong Joli, maupun peragaan berbagai karakter dewa dewi yang diperagakan dengan kostum ataupun cosplay.

Terlihat beberapa karakter terkenal seperti Cu Pat Kai, maupun Sun Go Kong yang berhasil menjadi pusat perhatian dan membuat banyak orang ingin berfoto dengan mereka.

Cap Go Meh Bekasi 2023 Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Selain itu, terdapat pula berbagai hiburan dari berbagai pihak yang turut menampilkan pertunjukannya. Seperti yang dilakukan oleh TNI Batalion 202 Tajimalela yang menampilkan aksi Drum Band, serta terdapat pula peragaan paskibraka dan pramuka dari SMA di Bekasi.

Terdapat pula penampilan unik dari Budaya khas Indonesia yakni seperti Ondel-ondel khas Betawi, reog khas Ponorogo, serta adanya odong-odong yang dipadukan dengan hiasan khas etnis Tionghoa.

Cap Go Meh Bekasi 2023 Foto: Weka Kanaka/detikcom

Perpaduan kultur ini menjadikan perayaan Cap Go Meh di Bekasi jadi menarik serta unik. Aksi kolaborasi ini pun dimaksudkan agar terciptanya harmonisasi bagi segala etnis dan kalangan di Bekasi.

Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Kepala Klenteng Hok Lay Kiong, Benny Gunawan. "Cap Go Meh yang kita lakukan bukan tradisi Tionghoa aja, ada Reog Ponorogo, ada drumband dan lain-lain. Tujuannya supaya sesudah kita kirab Kota Bekasi khususnya warganya bisa aman, damai, dan tentram," ujar Benny saat ditemui detikTravel.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Yayasan Klenteng Hok Lay Kiong pun memberikan pernyataan yang mengafirmasi hal itu, menurutnya perayaan ini adalah perayaan bersama masyarakat Bekasi.

"Yang hadir ini kita gak melihat sukunya apa, agamanya apa, golongannya apa, semua tumpah ruah jadi satu. Ini perayaan Cap Go Meh Kota Bekasi, bukan perayaan Cap Go Meh-nya orang Chinese aja, tapi perayaan kita bersama," Ronny menjelaskan pada perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Lay Kiong Minggu (5/2/2023).