ABG Tewas Diserang Hiu di Sungai Swan, Kasus Terparah dalam 100 Tahun

Gadis berusia 16 tahun menjadi korban serangan hiu di Sungai Swan, Perth, Australia Barat. Ini termasuk kasus langka.

Korban bernama Stella Berry berhasil diidentifikasi usai ia menjadi korban gigitan hiu pada Sabtu (4/2/2023). Stella tengah mengendarai jet ski bersama teman-temannya sebelum lompat masuk ke sungai untuk berenang bersama lumba-lumba.

Sayangnya, di dalam sungai itu ia tak cuma bertemu lumba-lumba. Ia berhadapan dengan hiu yang kemudian menyerangnya hingga meninggal.

Tragedi ini membuat orang tua Stella, Matt dan Sophie Berry begitu terpukul. Diberitakan BBC, mereka merasa hancur dan sangat terkejut.

Keduanya mengatakan bahwa putri mereka merupakan gadis yang bersemangat dan bahagia. Stella memang menyukai air dan seni.

"Dia adalah orang yang peduli dan teman baik bagi banyak orang...seorang kakak perempuan yang cantik dan penyayang dan putri terbaik yang bisa kami harapkan," kata mereka.

Salah satu teman Stella, Lara Connolly, mengatakan kepada ABC bahwa Stella adalah gadis termanis dan terpintar yang ia kenal. "Dia baik sekali," ujar Lara.

Sementara itu, pihak berwenang sedang menyelidiki jenis hiu yang menyerang Stella. Menteri Perikanan Australia Barat mengatakan kemungkinan itu jenis hiu banteng. Pemerintah juga mempertimbangkan apa yang dapat mereka lakukan untuk mencegah terjadinya insiden serupa.

"Penghalang hiu adalah sesuatu yang selalu terbuka untuk kami bicarakan dengan pemerintah daerah," kata anggota legislatif Australia Barat Don Punch.

Pakar perikanan mengatakan sebenarnya serangan hiu ini termasuk kasus langka di Australia. Ia menyebut sungguh tak biasa menemukan hiu di Sungai Swan. Ini bahkan menjadi serangan pertama yang mematikan di sungai tersebut dalam 100 tahun terakhir.

Secara historis, kematian akibat gigitan hiu bukanlah hal yang umum. Dalam catatan lebih dari satu abad, tingkat kematian akibat serangan hiu di Australia adalah 0,9 atau kurang dari satu orang per tahun. Ada dua serangan hiu yang fatal pada tahun 2021 dan tujuh pada tahun 2020.