Membaca Lagi Kontroversi Nas Daily Vs Cacao Project dari Filipina

Vlogger Nas Daily membuat video kontroversial. Dia menyebut Bali sebagai pulau paling putih di Asia. Sebelumnya, Nas pernah berpolemik dengan Cacao Project.

The Cacao Project adalah sebuah proyek untuk mendukung petani cokelat di Filipina, dengan menyediakan bibit kakao sebagai tanaman jangka panjang, untuk kemudian digilir dengan tanaman jangka pendek lainnya.

Foundernya adalah Louise de Guzman Mabulo. Atas inisiatifnya, Louise diganjar penghargaan Young Champions of the Earth oleh United Nations Environment Programme.

Nah, Louise inilah yang meng-spill kelakuan asli dari Nas Daily yang bernama asli Nuseir Yassin itu. Melalui akun Facebooknya, Louise curhat panjang lebar tentang apa yang dilakukan Nas di kampung halamannya.

Selama ini, Nas Daily memang kerap berkunjung ke negara-negara untuk membuat konten video-video pendek di media sosial. Temanya beragam. Kebanyakan tentang teknologi, sosial dan juga pemberdayaan masyarakat.

Nah, pada 2019 silam, Nas berkunjung ke Filipina dan mengajak Louise bersama Cacao Project untuk collab. Dari sinilah polemik itu dimulai.

Menurut pengakuan Louise, Nas Daily adalah seorang yang egois, bersikap kasar dan hanya peduli soal kontennya saja. Sebelum datang, Nas sempat berdiskusi dengan ayah Louise, Fermin untuk membahas konten apa yang akan ditampilkan.

Kepada Nuseir, Fermin menjelaskan bahwa pohon kakao di Cacao Project masih dalam tahap perbanyakan dan baru berbunga, alias masih dalam tahap awal. Sedangkan yang diinginkan Nas, masih butuh beberapa tahun lagi.

Tapi Nas Daily tetap bersikeras untuk melanjutkan pengambilan gambar untuk konten videonya. Louise pun mengusulkan, bagaimana jika video Nas lebih menonjolkan kehidupan para petani cokelat? Tapi jawaban Nas saat itu sungguh bikin gelang-geleng kepala.

"Nusseir lalu membalas, "Siapa yang peduli dengan para petani?" tulis Louise di Facebooknya, seperti dikutip dari Rappler, Jumat (10/2/2023).

Selanjutnya: Bersikap Kasar dan Egois