Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan berhasil menyelamatkan 16 bayi dari puing-puing bangunan gempa Turki di Kahramanmaras menggunakan pesawat jet pribadi.
Dalam sebuah foto yang diterbitkan kantor berita pemerintah Turki, belasan bayi tersebut tampak tertidur dengan dibalut selimut tebal di dalam sebuah pesawat jet.
Mereka digendong sejumlah perempuan di dalam jet yang disebut milik Erdogan. Tak diketahui di mana orang tua para bayi itu. Media Turki hanya menyebut bahwa bayi-bayi tersebut merupakan "bayi tanpa wali" yang berusia enam hari hingga 12 bulan.
Dalam pernyataan di media sosialnya, Ibu Negara Turki, Emine Erdogan, mengatakan kesehatan bayi cukup baik. Kabar itu pun membuat Emine berucap "sedikit mengangkat semangat kami".
Dia berujar, "Pemeriksaan awal sudah dilakukan, dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki masalah [kesehatan]," kata Emine seperti dikutip The Telegraph.
"Mereka berada di wilayah yang aman,"
Dalam sebuah foto lainnya, Emine tampak menggendong salah satu bayi usai mereka tiba di rumah sakit di Ankara.
Kepala dokter di rumah sakit Etlik di Ankara, Bulent Gungorer, mengatakan kepada Anadolu bahwa timnya tidak menemukan masalah kesehatan apa pun pada bayi yang diselamatkan dari reruntuhan gempa Turki.
Jet pribadi milik Erdogan memang digunakan untuk mengevakuasi warga di lokasi bencana. Jet itu juga digunakan untuk menyebarkan tim penyelamat ke seluruh negeri, menurut media pemerintah Turki.
Di tengah bencana ini, Erdogan sendiri sedang sempat menuai kritik karena dinilai lamban menangani gempa yang menewaskan belasan ribu orang itu.
Pemerintahannya juga dipertanyakan karena tak benar-benar menegakkan aturan soal bangunan tahan gempa di Turki hingga mengakibatkan banyak bangunan rusak.
Simak Video "Video: Detik-detik Gempa M 5,9 Guncang Turki, Warga Panik Berhamburan"
(wsw/wsw)