Pameran dan pertemuan industri olahraga akan berlangsung di Bali dalam waktu dekat. Namanya Sportel Rendez-vous.
CEO Transvision, Peter F Gontha, mengatakan acara Sportel itu sebelumnya hanya diadakan di Eropa dan Amerika. Pendiri Sportel Rendez-vous dari Monako yang memutuskan untuk menggelar acara itu di Asia.
"Dan Sportel ini biasanya diadakan di Miami dan Monako, lalu kali ini akan diadakan di Bali. Karena, dianggap bahwa perekonomian wilayah Asia akan menjadi satu perekonomian yang paling pesat perkembangannya di masa yang akan datang," kata Peter dalam temu wartawan di Kemenparekraf, Senin (20/2/2023).
"Ini tahun pertama di Bali. Bagi kita mengambil risiko, tapi kita lihat bahwa sebagai capital di masa depan, Indonesia harus menjadi satu tempat di mana pertelevisian dunia akan datang. Itulah maksudnya," dia menambahkan.
Pada saat ini, hampir 50% total penduduk dunia adanya di Asia. Peter memaparkan bahwa China memiliki 14.000 stasiun televisi. Lalu disusul India yang memiliki 1.400-an stasiun TV.
Dengan perkembangan internet, begitu banyaknya stasiun TV itu memerlukan banyak konten. Konten itu, terutama adalah olahraga.
"Dianggap olahraga adalah program TV yang paling banyak ditonton oleh terutama kawula muda dan penggemar sepakbola. Nah ini yang akan kita lakukan," dia menjelaskan.
"Di sini, stasiun TV atau progammer mulai dari FOX, ESPN dan sebagainya akan berkumpul di Bali untuk menawarkan program-program mereka kepada para broadcaster yang ada di Asia," kata Peter.
Jadi Indonesia akan menjadi tuan rumah di mana, negara-negara di Asia akan datang untuk bertemu penyedia saluran TV olahraga. tentu, itu adalah hal yang sangat bagus bagi Tanah Air kita.
"Di Indonesia sendiri sekarang ada lebih dari 50 stasiun TV, bukan hanya yang berdiri sejak 90an, ada banyak yang digital yang berkembang ada pula yang di daerah-daerah. Jadi mungkin nanti akan berkembang ke ratusan karena setiap daerah akan memiliki 5-6 stasiun TV," ujar Peter.
"Sehingga mereka memerlukan konten, dan salah satunya adalah olahraga. Inilah yang akan dipamerkan oleh Sportel," dia menambahkan.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu menyambut baik kegiatan itu. Karena, ada efek yang besar jika acara yang juga besar dilakukan di Indonesia.
"Perhelatan di Bali news valuenya luar biasa. Jika ada acara perhelatan ini, tentunya eksposure Indonesia menjadi promosi low budget high efect," kata dia.
Setelah empat tahun absen dari pasar Asia, pameran dan pertemuan industri olahraga terbesar di dunia, SPORTEL Rendez-vous akan digelar untuk pertama kalinya di Bali, Indonesia, pada tanggal 23 dan 24 Februari 2023.
Simak Video "Video Transmart Full Day Sale Hadir Lagi, TV Banting Harga!"
(msl/fem)