Turis bule asal Amerika Serikat, Jack Sullivan Donnell (23) buka suara soal kecelakaan yang dialami di air terjun Aling-aling, Bali. Kecelakaan itu merenggut kakinya.
Jack mengalami kecelakaan saat mengunjungi objek wisata air terjun Aling-aling di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali pada Rabu (2/11/2022) lalu.
Melalui akun Instagram @jdonnll, ia membantah terpeleset dan jatuh seperti di pemberitaan sebelumnya. "Kecelakaan itu terjadi bukan karena terpeleset dan jatuh," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa saat mendaki, ia berpijak pada batu yang sama sebanyak tiga kali. Saat itu tidak terjadi apa-apa. Namun, ketika ia turun, batu tersebut terlepas dari dinding dan mengenai kakinya ketika ia sudah mendarat di bawah.
"Selama dua jam pertama saya tidak merasakan apa-apa sama sekali. Saya tidak pernah merintih kesakitan saat itu. Kemudian, saya berteriak minta tolong kepada pemandu wisata, karena saat di Blue Lagoon tidak ada pemandu," terang Donell.
Sebelum pemandu datang, Rigaurd Alexis, teman bertualangnya, sudah mengikat betis Donnell dengan handuk demi menyetop pendarahan. Pada pemberitaan sebelumnya, Alexis sempat disebut turis lain yang sedang berkunjung.
"Alexis bukan orang lain yang kebetulan ada di sana. Kami pergi bersama," kata Donnell. Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan bahwa Alexis (40) turis asal Prancis yang ada di sekitar dan memperingatkan Donnell.
Ia juga menceritakan bahwa pada hari itu berkunjung tanpa menggunakan jasa pemandu. Sebab, hari sebelumnya ia sudah datang dengan pemandu.
"Keesokan harinya kami kembali untuk melihat Blue Lagoon dan tanpa pemandu karena kami sudah melihat jalurnya. Tetapi, tidak ada yang memperingatkan saya soal bahaya memanjat dinding itu, saya naik setinggi dua meter," tutur Donnell.
Saat insiden tersebut terjadi, Donnell sempat dilarikan ke Rumah Sakit Balimed Singaraja. Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan Donnell tiba di tebing sekitar pukul 12.15 Wita, Rabu (2/11/2022).
Donnell menanjak ke tebing, meski sudah diberi peringatan oleh seorang turis asing lainnya, Alexis. Hal ini yang dibantah Donnell.
Ia juga membantah pernyataan polisi yang menyebut beberapa orang pokdarwis setempat mengikat kaki Donnell dengan handuk untuk mengurangi pendarahan. "Saya dan Alexis yang menggunakan handuk mengikat betis untuk menghentikan pendarahan," tandasnya.
Seusai kejadian itu, kaki Donnell terpaksa diamputasi. Namun, ia tetap semangat dan berbagi kisahnya melalui kanal media sosialnya di Instagram, YouTube, hingga Facebook.
-----
Artikel ini telah naik di detikBali dan bisa dibaca selengkapnya di sini.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda