Lorong Rahasia Ditemukan di Dalam Piramida Giza

Teka-teki tentang piramida masih banyak belum dipecahkan hingga sekarang. Terbaru, sebuah lorong tersembunyi ditemukan di dalam piramida.

Diberitakan CNN, Jumat (3/2/2023) sebuah lorong tersembunyi sepanjang 9 meter ditemukan di dekat pintu masuk utama Piramida Agung Giza. Pejabat barang antik Mesir semakin optimis penemuan ini akan mengarahkan pada penemuan lainnya.

Penemuan ini dalam proyek 'Scan Pyramids' yang sejak 2015 menggunakan teknologi non-invasif. Termasuk termografi inframerah, simulasi 3D, dan pencitraan sinar kosmik untuk mengintip ke dalam struktur.

Jurnal Nature menuliskan pada hari Kamis bahwa penemuan itu dapat berkontribusi pada pengetahuan tentang pembangunan piramida dan tujuan struktur batu kapur pelana yang berada di depan koridor.

Penemuan lorong di dalam Piramida Giza Foto: (The Egyptian Ministry of Antiquities/Reuters)

Sejarahnya, Piramida Agung ini dibangun sebagai makam monumental di tahun 2560 SM, pada masa pemerintahan Firaun Khufu, atau Cheops. Piramida dibangun setinggi 146 meter sekarang berdiri setinggi 139 meter.

Mostafa Waziri, kepala Dewan Tertinggi Purbakala Mesir mengungkapkan dugaan awal, lorong yang belum selesai ini kemungkinan dibuat untuk mendistribusikan kembali berat piramida di sekitar pintu masuk utama yang sekarang digunakan oleh wisatawan. Jauhnya hampir tujuh meter.

"Kami akan melanjutkan pemindaian kami sehingga akan melihat apa yang bisa kami lakukan ... untuk mencari tahu apa yang bisa kami temukan di bawahnya, atau di ujung koridor ini," katanya.

Waziri mengatakan lima ruangan di atas ruang pemakaman raja di bagian lain piramida juga diperkirakan dibangun untuk mendistribusikan kembali bobot struktur masif. Ada kemungkinan firaun memiliki lebih dari satu ruang pemakaman.

Para ilmuwan mendeteksi lorong melalui radiografi muon sinar kosmik. Lalu mengambil gambarnya dengan memasukkan endoskop setebal 6mm dari Jepang melalui sambungan kecil di batu piramida.

Sebelumnya pada tahun 2017, para peneliti Scan Pyramids mengumumkan penemuan lubang kosong sepanjang 30 meter di dalam Piramida Agung. Penemuan ini menjadi struktur bagian dalam utama pertama yang ditemukan sejak abad ke-19.