Pangeran MbS Rilis Aturan Ramadan: Dilarang Bawa Anak dan Foto-foto di Masjid

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pangeran MbS Rilis Aturan Ramadan: Dilarang Bawa Anak dan Foto-foto di Masjid

CNN Indonesia - detikTravel
Rabu, 08 Mar 2023 16:31 WIB
Pemerintah Arab Saudi membuka kembali Masjid Nabawi, Madinah, setelah ditutup akibat virus Corona. Begini potret salat saat Masjid Nabawi dibuka.
Foto: Masjid Nabawi (Haramain Info untuk Masjid Nabawi)
Riyadh -

Pangeran Mohammed bin Salman merilis aturan terbaru bulan Ramadan 2023 yang berlaku di Arab Saudi. Warga Arab dilarang bawa anak dan foto-foto di masjid.

Arab Saudi menerapkan sejumlah kebijakan baru demi memaksimalkan pelayanan terhadap para jamaah yang ingin beribadah di setiap masjid di negara itu selama bulan suci Ramadan.

Kebijakan tersebut tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan pemimpin de facto Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) melalui Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Abdullah Al Sheikh, pada pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam surat tersebut, pemerintah Saudi melarang acara buka puasa bersama di dalam masjid, melarang jemaah membawa anak saat salat, hingga memperketat aturan bermalam di masjid untuk ibadah i'tikaf selama Ramadan.

"Dalam rangka kesanggupan Kementerian menyiapkan masjid dan musala menyambut bulan Ramadhan dan menyediakan segala kebutuhan mencapai misinya di masyarakat sesuai dengan visi dan cita-cita kepemimpinan," kata Al Sheikh dalam pernyataan resmi di situs kementerian Saudi.

ADVERTISEMENT

Dalam surat edaran itu, Al Sheikh meminta momen buka puasa hanya digelar di area yang sudah ditentukan di halaman masjid.

Orang yang bertanggung jawab mengelola momen buka puasa di setiap masjid juga harus memastikan area bersih setelah acara itu berlangsung.

Al Sheikh juga menyatakan tak boleh ada kamar atau tenda sementara yang didirikan di area masjid hanya untuk momen buka puasa ini.

Selanjutnya, surat edaran tersebut mengimbau agar pengurus masjid mematuhi jadwal azan yang sudah ditetapkan berdasarkan kalender Umm Al Quran.

Menteri Arab Saudi itu juga mengimbau jemaah perlu mengikuti tuntutan Nabi dalam mempraktikan doa Qunut saat salat Tarawih dan tidak memperpanjang salat dengan doa-doa lain.

Dilansir dari Gulf News, pemerintah Arab Saudi juga meminta agar jemaah tak membawa anak-anak ke masjid saat salat. Hal tersebut dianggap menimbulkan kebingungan dan mengurangi ketakwaan. Selain itu, membawa anak ke masjid juga dianggap meningkatkan risiko hilang dan terpisah dari orang tua.

Dalam surat edaran itu, tertuang pula aturan agar imam mengontrol warga yang ingin i'tikaf di masjid, memastikan tak ada pelanggaran.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi menekankan pentingnya tak memasang kamera di masjid. Saudi juga melarang menggunakan kamera untuk memotret imam dan kegiatan jemaah saat salat, dan mengunggahnya ke segala jenis media.

"Tidak mentransmisikan salat atau menyiarkan di semua jenis media," demikian surat edaran itu.

Arab Saudi juga melarang membuka kotak sumbangan untuk acara buka puasa atau sejenisnya selama Ramadan. Selain itu, pemerintahan Raja Salman juga meminta pelayan masjid dan pihak terkait sering membersihkan dan memastikan masjid, terutama ruang salat perempuan.

Pemerintah juga meminta agar para imam dan muadzin selalu hadir saat Ramadan, mereka boleh meninggalkan pekerjaan itu jika ada kebutuhan yang sangat mendesak.




(wsw/wsw)

Hide Ads