Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja menyebut perpanjangan penutupan Masjid Al Jabbar untuk keperluan penataan dan pemeliharaan masjid raya tersebut. Pemprov, kata dia, menginginkan masjid itu nantinya bisa memberi kenyamanan beribadah saat bulan Ramadan.
"Hal ini dilakukan agar saat Bulan Ramadan tiba, masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman," kata Setiawan dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Senin (13/3/2023).
Dia menyebut penataan Masjid Al Jabbar bakal dilakukan di beberapa bagian. Mulai dari perbaikan sejumlah kerusakan akibat tingginya jemaah yang datang, pemeliharaan taman tematik, kolam retensi hingga area luar dan dalam Masjid Raya Al Jabbar.
"Hampir semua aspek kita lakukan penataan, perbaikan, dan pemeliharaan. Perbaikan dan penataan Kawasan Al Jabbar terutama dilakukan agar pada saat Bulan Ramadan, jemaah bisa khusyuk beribadah tanpa gangguan keamanan dan ketertiban," tutur Setiawan.
Atas perpanjangan penutupan sementara kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar, Setiawan menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian kepada masyarakat.
"Insyaallah setelah penataan dan pemeliharaan ini selesai, jemaah dapat kembali datang ke Al Jabbar dan beribadah dengan tertib, aman, dan nyaman, khususnya di Bulan Suci Ramadan," dia menegaskan.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba
Menpar Widiyanti Disentil soal Pacu Jalur, Dinilai Tak Peka Momentum Untungkan RI