Begitu banyak travel fair yang digelar dengan berbagai tema. Ke depan akan ada yang khusus melayani liburan di dalam negeri saja. Tentu, aneka diskon bertebaran di sini.
Namanya Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023. Acara ke-19 itu digagas sejak 2003 dengan tujuan memperlihatkan Indonesia secara keseluruhan.
Pemerintah bersama stakeholder terkait akan memberi pemahaman betapa kaya dan besarnya Indonesia yang telah lepas dari stigma tidak aman dan bisa menjadi tuan rumah yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, Gebyar Wisata Nusantara Expo 2023 adalah pameran informasi destinasi wisata dan produk ekonomi kreatif di Indonesia. Acaranya pada tanggal 8-11 Juni 2023 di Smesco Exhibition Hall Jakarta
Dalam kesempatan sosialisasi dan persiapan di Kemenpar, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Dwi Marhen Yono menyampaikan bahwa acara ini sesuai dengan program pemerintah. Dan, saat ini pihaknya tengah dikejar target untuk wisatawan nusantara juga mancanegara.
"Kita sekarang ini memiliki target 7,4 juta turis asing. Kita akan support teman-teman yang bermain di pasar asing," kata Dwi, Senin (13/3/2023).
"Tak hanya itu, kami juga diminta menggerakkan wisatawan nusantara sebanyak 1,2-1,4 miliar pergerakan dari sebelumnya yang tertuang 700 juta," imbuh dia.
"Jadi pergerakan itu harus lintas kabupaten kota dan lama tinggalnya selama enam jam. Lalu, jika mereka mengeluarkan rata-rata Rp 2 juta, itu akan jadi obat kuat menghadapi resesi," kata dia lagi.
Dwi menyebut peran sentral dari dinas-dinas pariwisata hingga para agen travel agen karena bisa jadi penarik para wisman. Di samping itu, ia tak menampik akan traveler Indonesia yang lebih suka jalan-jalan ke luar negeri.
"Peran bapak ibu sangat signifikan. Kue yang beredar jangan sampai dimakan negara tetangga. Rata-rata orang Indonesia malas di Indonesia sendiri. Ini tantangan bagi kita," kata Dwi.
"Saya punya pengalaman, kalau kita ingin menarik turis yang luar biasa maka harus pakai cara yang luar biasa juga. Contohnya, di Sumatera ada paket one day tour memandikan gajah. Per pax Rp 2 juta dan hanya melayani 10 orang per hari. Itu selalu penuh dengan mereka yang mau naik gajah dan mandiin. Untungnya Rp 10 juta dan dengan dibatasi pemesanannya maka akan membuat orang tertarik," katanya.
(msl/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum