Tidak Ada Lagi Off Road di Hutan!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tidak Ada Lagi Off Road di Hutan!

Sudirman Wamad - detikTravel
Senin, 13 Mar 2023 20:45 WIB
Bunga edelweis rawa yang rusak digilas saat ajang motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung
Bunga edelweis rawa yang rusak digilas saat ajang motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar )
Bandung -

Ekosistem edelweis rawa di Ranca Upas, Rancabali, Kabupaten Bandung, rusak akibat kegiatan offroad. Perhutani pun telah menerbitkan aturan mengenai pelarangan kegiatan off road di kawasan hutan yang dikelolanya.

"Apa yang menjadi pernyataan sikapnya (Aliansi Pencinta Alam Jabar) agar menghentikan semua kegiatan kerusakan lingkungan, seperti kemarin off road. Itu sudah kami hentikan," kata Kepala Perum Perhutani Divre Jabar dan Banten Asep Dedi Mulyadi kepada awak media di kantornya, Senin (13/3/2023).

Lebih lanjut, Asep Dedi mengaku bakal mengevaluasi seluruh SOP di kawasan hutan yang dikelolanya. Perhutani juga bakal melakukan penataan terhadap kawasan wisata, edukasi, konservasi dan bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti ke depan. Mempertegas batas-batas lokasi mana untuk camping, untuk kegiatan lain di lokasi wisata. Sehingga harapan kami, juga sama dengan harapan teman-teman pencinta lingkungan. (Kawasan) wisata jalan, ekosistemnya bagus, lingkungan terjaga," kata Asep Dedi.

Senada disampaikan Dirut Perhutani Alam Wisata Lusy Mardiana. Seluruh kegiatan off road, baik roda dua maupun tiga dilarang di kawasan hutan yang dikelola Perhutani.

ADVERTISEMENT

"Tidak kalah penting kami tutup sementara ini semua kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan. Salah satunya dengan off road tadi," ucap Lusy.

Perhutani di demo

Sebelumnya, Aliansi Pencinta Alam Jabar berunjuk rasa di depan kantor Perhutani Divre Jabar dan Banten. Aksi sempat adu dorong antara demonstran dan aparat. Pagar kantor Perhutani Divre Jabar dan Banten pun roboh.

Penanggung jawab Aliansi Pencinta Alam Jabar Dedi Kurniawan mengatakan ada lima tuntutan yang dibawa demonstran. Pertama adalah Mengecam segala bentuk pelanggaran kawasan hutan lindung di Jabar. Kemudian, mengecam seluruh aktivitas pelanggaran yang mengakibatkan kerusakan di kawasan, seperti Ranca Upas dan sekitarnya.

"Mendesak Perhutani untuk melarang seluruh aktivitas off road di hutan lindung di Jabar. Mendesak dan menuntut pertanggungjawaban panitia, pengelola, dan para pihak terkait kerusakan di Ranca Upas, untuk segera melakukan rehabilitasi. Dan, Mendesak aparat penegak hukum melakukan tindakan hukum sesuai perundang-undangan yang berlaku," ucap Dedi.

---

Artikel ini telah tayang di detikJabar.




(sym/sym)

Hide Ads