Kontroversi Usai, Masuk ke Situs Romawi Ini Tak Lagi Gratis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kontroversi Usai, Masuk ke Situs Romawi Ini Tak Lagi Gratis

bonauli - detikTravel
Senin, 20 Mar 2023 14:45 WIB
Pantheon di Roma, Italia
Panthoen, situs Romawi di Italia (Getty Images/Istock)
Roma -

Kota Roma jadi rumah dari situs-situs Romawi kuno yang masih terpelihara. Pantheon adalah situs budaya yang paling banyak dikunjungi di sana.

Pantheon adalah bangunan yang digunakan sebagai gereja sejak tahun 609 M. Di sana pula, tempat peristirahatan terakhir Raphael, pelukis Renaisans yang terkenal.

Beberapa waktu lalu sempat ada kontroversi panjang soal tiket masuk ke situs ini. Situs budaya ini masuk dalam daftar monumen Romawi kuno yang paling terpelihara di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak yang tidak setuju dengan adanya uang tiket masuk. Ya, mau bagaimana pun semua orang suka hal gratis, apalagi masuk ke bangunan bersejarah yang punya interior instagrammable.

Bayangkan, struktur kubah raksasa bangunan ini dibangun oleh Kaisar Hadrian pada abad kedua Masehi. Lantainya dari marmer Romawi kuno, dindingnya berhiaskan lukisan Renaisans dan dipercantik dengan kubah beton tanpa tulangan terbesar dengan diameter 43,44 meter.

ADVERTISEMENT
Pantheon di Roma, ItaliaPantheon di Roma, Italia Foto: (Getty Images/Istock)

Kubah ini memiliki bukaan berdiameter 9 meter yang dikenal sebagai oculus, satu-satunya sumber cahaya eksternal di sana. Oculus juga akan mengalirkan air hujan ke lubang-lubang kecil yang sudah dibor ke dalam marmer.

Saking indahnya bangunan ini, Michelangelo sang legenda pahat Italia memuji keindahan Pantheon sebagai hasil karya malaikat, bukan manusia.

Kini Pantheon memutuskan untuk mengenakan biaya tiket masuk pada pengunjung. Dikutip dari The Independent, biayanya sekitar Euro 5 atau Rp 80 ribuan.

Pejabat budaya dan gereja Italia menandatangani perjanjian baru pada hari Kamis (16/3) lalu dengan menteri kebudayaan Gennaro Sangiuliano.

Nantinya hasil dari biaya ini akan dibagi dengan kementerian kebudayaan dan Keuskupan Roma dengan skema 70:30.

Perdebatan soal tiket masuk yang sudah jadi wacana sejak 5 tahun ini akhirnya selesai.

"Biaya baru ini hanyalah biaya sederhana untuk situs budaya yang paling banyak dikunjungi di Italia," ujar Sangiuliano.




(bnl/bnl)

Hide Ads