Emosian Banget, Penumpang Tinju Kru Kabin Bertubi-tubi

Bukannya menyadari kesalahan setelah ditegur, penumpang ini malah bikin ulah. Dia meninju staf maskapai berkali-kali dan bakal melompat dari pesawat.

Dilansir dari Fox Business, Kamis (4/5/2023) seorang penumpang United Airlines bersikap aneh sampai bikin heboh seisi pesawat yang akan lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco menuju Bandara Internasional Houston pada 1 Mei 2023. Video kejadian itu menjadi viral di media sosial.

Peristiwa itu direkam oleh penumpang lainnya Naya Jimenez, yang juga terlibat dalam insiden di pesawat tersebut. Dalam penyelidikan dan identifikasi video, diketahui peninju bernama Cody Benjamin Lovins. Dia pria berusia 47 tahun dari Texas.

Jimenez menceritakan bahwa dia dan keluarganya naik pesawat itu setelah pulang dari liburan di California. Di memasuki pesawat pada pukul 23:59.

Semua berjalan lancar hingga dia menemukan kursi sesuai dengan nomor yang tertera pada boarding pass-nya. Tetapi, masalah kemudian muncul, karena dia dihalangi untuk duduk di tempat yang seharusnya. Sosok yang menghalang-halangi dia itu kemudian diketahui adalah istri Lovins. Kursi yang seharusnya merupakan kursi Jimenez diduduki oleh istri Lovins.

Setelah menunjukkan boarding pass, Jimenez bertanya apakah dia bisa duduk di kursi perempuan itu dan duduk di kursi berikutnya. Istri Lovins menolaknya. Dia meminta Jimenez duduk di kursi lain.

"Saya bukan orang yang menyukai konfrontasi, jadi saya duduk di kursi di dekatnya. Saya menunggu karena saya tidak ingin menempati kursi mereka," kata Jimenez kepada KTRK.

Kemudian, seorang pramugari, yang melewati lorong itu, tampaknya menyadari ada yang tidak beres. Dia pun menanyai Jimenez.

Jimenez mengatakan kepada pramugari tentang apa yang dialaminya. Pramugari itu segera bertindak, tetapi tampaknya istri Lovins bersikukuh dengan pendapatnya.

Hingga 30 menit kemudian, istri Lovins tetap tidak mau mengubah pendiriannya. Dia bersikeras untuk duduk di kursi itu dan tidak memberikannya kepada Jimenez.

Pramugari itu tidak bertindak sendirian. Dia kemudian memanggil darat yang bertugas di gate untuk bisa melunakkan hati pasangan Lovins itu. Dia memberi tahu pasangan Lovins bahwa si istri duduk di bangku yang tidak semestinya. Tetapi, Lovins bukannya meminta istrinya untuk duduk di kursi ang tepat, tetapi dia malah marah-marah.

Kemarahan Lovins bahkan diikuti main tangan. Dia kemudian meninju staf itu bertubi-tubi.

Dalam video pertengkaran tersebut, penumpang lain menarik Lovins untuk melindungi staf tersebut.

"Ya Tuhan! Berhenti! Berhenti!" penumpang lain berseru di tengah tawuran.

Lovins memang kemudian berhenti meninju, tetapi dia melanjutkan dengan aksi tidak terduga lainnya.

"Setelah dia berhenti sejenak, dia berlari ke arah bagian pilot dan mendekati pintu keluar darurat. Dia berusaha membukanya," kata Jimenez.

"Setelah berhasil membuka pintu darurat, eh dia terlihat akan melompat ke bawah. Para pramugari dengan sigap menariknya, begitu pula semua penumpang lain," kata Jimenez.

Lovins ditangkap oleh Departemen Kepolisian San Francisco dan dituntut melakukan kekerasan fisik kepada orang lain.

Dilarang Terbang dengan United Airlines

Seorang perwakilan dari United Airlines membenarkan adanya insiden tersebut kepada media berbasis di Amerika Serikat (AS) Fox News Digital. Mereka menilai perilaku Lovins tidak dapat diterima. Maskapai pun memberikan saksi berupa larangan terbang untuk Lovins dan istrinya bersama United di masa mendatang.

"Pada Minggu malam, tim kami di Bandara Internasional San Francisco segera menghubungi penegak hukum setelah pelanggan yang mengganggu menyerang salah satu karyawan saat boarding," begitulah keterangan dari United Airlines.

"Perilaku penumpang ini tidak dapat diterima. Dia telah dilarang naik penerbangan United di masa mendatang dan kami bekerja sama dengan penegak hukum setempat dalam penyelidikan mereka. Kami berterima kasih kepada tim kami atas profesionalisme mereka dan untuk menjaga keselamatan pelanggan kami dan sesama karyawan United," kata maskapai tersebut.